Selasa, 24 Mei 2011

Tasenden Menanti Proses Produksi

KOMPAS.com - Masih ingat Tasenden? Ransel unik yang didesain oleh Dony Arsetyasmoro, desainer yang kini tengah mengambil program master di Institut Teknologi Bandung (ITB), tersebut pernah memenangkan penghargaan dari Djarum Black Innovation pada tahun 2008.
Tasenden ialah produk yang sangat aplikatif bagi pengguna motor. Produk ini terdiri dari rompi pelindung bagi pengemudi motor, penyangga kepala dan sabuk pengikat bagi pembonceng serta bagian yang bisa digunakan untuk meletakkan tas ransel jika pengemudi sedang mengendarai motor sendirian.
Seluruh bagian Tasenden didesain sedemikian rupa sehingga sangat praktis untuk dipakai. Seluruh bagiannya mendukung pembonceng untuk terus menempel pada pengemudi sehingga menghindari resiko jatuh.  Ini cocok bagi para pemudik motor yang harus menempuh jarak ribuan kilometer.
Dony mengatakan, "Awalnya saya mendesain alat ini karena melihat kebutuhan saya sendiri. Saya sering mengendarai motor jarak jauh dengan istri dan anak saya. Alat ini bukan mengajak orang tidur ya, tapi agar pembonceng tetap aman jika tertidur."
Mulanya, Dony tak berencana memasukkan produk yang didesainnya dalam kompetisi Djarum Black Innovation. Tapi melihat peluang, akhirnya ia memutuskan untuk ikut hingga akhirnya menjadi salah satu pemenangnya, bersama kontestan lain yang mendesain Multicos dan Tongkat cahaya.
Dony mengatakan, sudah banyak pihak yang berminat akan produknya. "Bahkan, ada yang mau menjadi agennya, dari Sulawesi, Sumatra, kalimantan dan yang lain.," kata Dony ketika dihubungiKompas.com, belum lama ini.
Saat ini ia tengah menanti produknya bisa diproduksi. Namun, beberapa penyesuaian masih harus dilakukan. "Desainnya masih terlalu mahal. Butuh foam, foamnya itu yang mahal. Ongkos produksi masih Rp 400 ribu," kata Dony.
Meski demikian, sudah ada beberapa pabrik yang tertarik untuk memproduksi. "Kemarin pernah diupayakan ke pabrik motor dan ada juga pabrik tas dan alat outbound di Yogyakarta yang tertarik. tapi masih perlu disesuaikan agar bisa terealisasi," ungkap Dony.
Terkait dengan Djarum Black Innovation, Dony mengatakan bahwa ajang ini bagus untuk mengasah kreatifitas. "Lewat ajang ini kan ada tantangan untuk berinovasi, bagaimana menciptakan produk yang bermanfaat untuk hidup kita," urainya.
Ia menambahkan, dengan mengikuti lomba, pengembang produk juga bisa mengetahui apreasiasi orang lain terhadap produknya. "Kita tahu produk kita bermanfaat kan dari orang lain, bukan dari kita sendiri," kata Dony yang juga berminat mengikuti kompetisi ini lagi.
Memungkas pembicaraan, bagi peserta Djarum Black Innovation 2011, ia memiliki saran. "Ide kreatif kita harus berangkat dari masalah sehari-hari, jadi harapannya bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi."

Batasan Umur Pengguna Facebook Akan Dihapus?


KOMPAS.com — CEO Facebook, Mark Zuckerberg, kembali melontarkan komentar yang kontroversial terkait layanan di jejaring sosial. Tahun lalu, ia menyebut privasi tak lagi terlalu penting. Kali ini, ia mengusulkan dihapuskannya pembatasan umur bagi pengguna Facebook. Artinya, bayi yang masih merah pun boleh membuat akun di Facebook.
Sebagaimana diketahui, umur minimal pegguna Facebook adalah 13 tahun. Namun, dari sebuah penelitian yang dirilis beberapa waktu yang lalu, terdapat 7,5 juta pengguna Facebook yang berada di bawah 13 tahun, umumnya 11 tahun. Tetapi, tentu hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk membuka keran bagi mereka yang berada di bawah usia 13 tahun tersebut. Anak-anak tentu belum bisa melindungi diri mereka dari berbagai hal yang menyangkut dunia orang dewasa yang mampir ke halaman Facebook-nya.
Mark Zuckerberg menyatakan idenya tersebut dalam sebuah kesempatan berpidato di California beberapa hari yang lalu. Menurutnya, ia memiliki filosofi bahwa untuk pendidikan diperlukan waktu memulai yang sangat muda. Oleh karena pembatasan itu membuat anak-anak di bawah usia 13 tahun tersebut belum bisa memulai hal tersebut. Dengan membiarkan mereka menggunakan Facebook, kita bisa melihat apa yang akan mereka kerjakan. Mark juga berjanji untuk membuat anak-anak aman di Facebook.
Tentu saja ada yang janggal dari alasan Mark Zuckerberg ini. Pertama, soal pendidikan. Tentu tidak bisa dianggap bahwa menggunakan Facebook sedari anak-anak dianggap sebagai sebuah pendidikan. Mengapa? Sebab, Facebook bukanlah ruang pendidikan. Facebook adalah media di mana lalu lintas informasi melalui update status, foto, bahkan video sangat tinggi. Sebagian besar dari informasi yang mengalir di Facebook ini adalah konsumsi orang dewasa, bukan anak-anak.
Kedua, soal keamanan. Sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, keamanan akun pengguna Facebook sangat rendah. Privasi pengguna di Facebook sangat rendah, hampir-hampir tidak ada karena kebijakan privasi yang sangat longgar yang disebabkan oleh ketentuan privasi Facebook yang berbelit dan sangat panjang. Sebagian pengguna Facebook tentu sudah sangat akrab dengan spamscam, dan berbagai URL yang mengarah kepada konten dewasa. Tentu akan sangat membahayakan jika anak-anak dibiarkan untuk melihat semua hal ini.
Masih terkait dengan soal keamanan, di Facebook tidak ada satu pun jaminan yang mengatakan bahwa semua pengguna Facebook akan berlaku baik. Artinya, terbuka sekali kemungkinan para penjahat, terutama predator anak-anak, untuk bisa mencari mangsa dengan diperbolehkannya anak-anak membuat akun di Facebook.
Ketiga, adanya peraturan yang melarang pengumpulan informasi dari anak-anak di bawah usia 13 tahun, yaitu Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA), yang ditandatangani menjadi undang-undang pada 21 Oktober 1998 dan dimodifikasi efektif pada 21 April 2000. Aturan ini berlaku untuk situs web komersial dan layanan online yang diarahkan untuk anak di bawah 13 tahun yang mengumpulkan informasi pribadi dari anak-anak. COPPA melarang tindakan tidak adil atau menipu atau praktik sehubungan dengan pengumpulan, penggunaan, atau pengungkapan informasi pribadi dari dan tentang anak-anak di internet.
Dengan tiga alasan di atas, cukup jelas bahwa ide penghapusan batasan umur pengguna Facebook ini merupakan ide yang cukup gila dari Mark Zuckerberg. Situs zdnet.com menyebut ide ini sebagai ide paling buruk dari orang sekaliber Mark Zuckerberg. Meskipun Facebook telah cukup berusaha memperbaiki keamanannya, hal ini bukanlah jaminan dan alasan untuk melegalkan penghapusan batasan umur pengguna Facebook.
Terkait dengan anak-anak atau remaja yang berumur lebih dari 13 tahun pun, orangtua tetap diimbau untuk memerhatikan keterlibatan anak di dalam Facebook. Hal ini karena, sekali lagi, Facebook menolong penggunanya untuk terkoneksi dengan teman mereka yang online, tetapi belum tentu semua yang online adalah teman dari pengguna. Untuk memonitor keterlibatan anak di Facebook, orangtua disarankan untuk melakukan langkah berikut ini.
1. Monitor akun Facebook anak
Orangtua harus terlibat dalam jalinan pertemanan anak. Ini penting agar bisa mengetahui apa yang dilakukan anak di Facebook. Kalau tidak bisa, misalnya untuk anak remaja SMA, awasilah mereka dari teman mereka. Hal ini dilakukan oleh 18 persen orangtua dalam sebuah survei tentang pengguna Facebook usia antara 13-17 tahun. Orangtua jangan berusaha membuat akun Facebook dengan memalsukan umur anak. Kalau anak telah membuat akun Facebok tanpa sepengetahuan, hapuslah akun tersebut atau mintalah Facebook untuk menghapusnya dengan mengisi laporan "Report an Underage Child" yang disediakan oleh Facebook.
2. Manfaatkan kontrol privasi
Sekitar satu dari lima pengguna dewasa aktif Facebook mengatakan, mereka tidak menggunakan kontrol privasi yang disediakan Facebook. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap ancaman. Kontrol privasi Facebook tidak dapat mencegah setiap pelanggaran, tetapi mereka cukup membantu dalam kadar tertentu. Orangtua harus mengatur kontrol privasi anak terhadap apa saja yang bisa dilihat oleh semua pengguna Facebook. Misalnya, foto siapa saja yang bisa melihat dan siapa saja yang bisa mengirim pesan.
3. Matikan Instant Personalization
Facebook telah menambahkan beberapa situs ke fitur Instant Personalization, yang secara otomatis akan memperoleh informasi mengenai karakteristik pengguna Facebook. Saya sangat menyarankan fitur ini untuk dimatikan agar profil pengguna Facebook tidak dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk kepentingan iklan dan lainnya.
Bagi orangtua, penting untuk mengetahui aktivitas anak di Facebook agar terhindar dari masalah yang timbul di kemudian hari, seperti penculikan anak dan lainnya. Facebook memang bermanfaat, tetapi hanya pada batas-batas tertentu. Akan lebih baik mencegah daripada tertimpa bencana. 

ESET Rilis Mobile Security untuk Android


JAKARTA, KOMPAS.com — Masalah keamanan di smartphone diperkirakan bakal terus meningkat seperti halnya ancaman di komputer. Cyberthreat atau ancaman dunia maya juga menginfiltrasi smartphone mengingat perangkat tersebut selalu terkoneksi ke internet.  Untuk menjawab kebutuhan tersebut, ESET secara berturut-turut telah meluncurkan versi baru produk keamanan yang dikembangkan untuk smartphone, yaitu ESET Mobile Security Business Edition for Windows Mobile dan ESET Mobile Security Business Edition for Symbian. Untuk pengguna ponsel berbasis Android, ESET baru saja mengeluarkan ESET Mobile Security for Android, tetapi masih dalam tahapan beta.  "Saat ini sistem operasi yang ada mulai rentan terhadap ancaman sehingga yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan sebaik mungkin, menyediakan perangkat keamanan baik untuk komputer maupun perangkat komunikasi smartphone kita sebelum semuanya terlambat," kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia, dalam siaran persnya, Senin (23/5/2011).  Fitur-fitur yang terdapat di dalam ESET Mobile Security untuk Android, antara lain, deteksi file berbasis perilaku dan memberikan peringatan tentang adanya aktivitas yang mencurigakan di dalam perangkat komunikasi. SMS/MMS Antispam memungkinkan user untuk membuat daftar telepon yang bisa dipercaya dan tidak dengan membuat sendiri daftar yang customize. Call Intercept mampu memblok baik panggilan maupun dial telepon yang tidak diinginkan. Security Audit dengan build in Task Manager untuk memonitor penggunaan resources smartphone.  ESET Mobile Security dilengkapi fitur GPS Localization yang akan melokalisasi perangkat komunikasi yang hilang atau dicuri dengan menggunakan remote command. Juga ada Remote Lock yang akan mengeblok telepon dari jarak jauh untuk mencegah pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang mencoba mengakses data yang tersimpan di memori telepon. Selain itu, ada Remote Wipe yang akan menghapus data secara remote sebagai langkah akhir pengamanan informasi data pribadi jika terjadi pencurian

Robot Nao Dijadikan Proyek Open Source


PARIS, KOMPAS.com - Kabar gembira buat para pecinta robotika. Robot humanoid Nao buatan Aldebaran, Perancis, akan dijadikan proyek open source. Source code untuk memprogram robot tersebut dalam waktu dekat dapat bebas diakses semua orang dan dimodifikasi sesuai keinginan.
Nao selama ini dikenal sebagai model robot humanoid yang cukup komprehensif. Sejak Sony menghentikan proyek robot anjing Aibo beberapa waktu lalu, komunitas robotik memilih Nao menjadi model. Misalnya dalam kegiatan kompetisi sepakbola robot RoboCup Soccer yang digelar secara rutin.
"Dengan pengalaman mengembangkan sistem embedded selama lima tahun, kami ingin berbagi middleware, core communication library, tools pengembangkan lintasplatform, dan modul-modul esensial buatan kami kepada para periset, pengembang, dan proyek-proyek baru dalam dunai robot humanoid," kata Bruno Maissonier, pendiri dan CEO Aldebaran dalam siaran pers yang dilansir situs Spectrum, IEEE, pekan lalu.
Memang belum ada rincian bagian mana apa saja yang akan dijadikan open source dan tetap dipertahankan menjadi propietary. Namun, secara keseluruhan, Aldebaran berkomitmen memberikan sebagian besar source code robot Nao kepada komunitas. Namun, untuk bisa mengutak-atik robot Nao tentu tetap harus membeli kepada Aldebaran. Di Indonesia, distribusi robot Nao dilakukan melalui World Robotic Explorer di Menara Thamrin. Konon, satu buah robot dibanderol sekitar Rp 300 juta.

Layanan "Online" Sony Kembali Dibobol

NEW YORK, KOMPAS.com — Layanan online Sony kembali dibobol. Kali ini, para hacker telah ini mencuri uang sebesar 1.225 dollar AS dari layanan online anak perusahaannya di Jepang, So-Net. Unit penyedia jasa internet milik Sony itu telah mengingatkan pelanggannya tentang pembobolan ini dan telah melakukan langkah antisipasi.
"Apa yang kami lakukan adalah menghentikan pertukaran poin So-Net dan memberitahukan pelanggan untuk menggantikan password-nya," kata So-Net dalam situsnya. Pembobolan dilakukan selama dua hari, 16-17 Mei 2011, ke sistem penukaran poin yang bisa diuangkan.
Sejauh ini, So-Net belum menemukan bukti akun di sistem online yang dibobol. So-Net juga memastikan tidak ada kebocoran data pelanggan. "Kami tidak menemukan adanya kemungkinan pihak ketiga mendapatkan nama, alamat, tanggal lahir, dan nomor telepon pelanggan," katanya.
Pakar keamanan internet telah mengingatkan bahwa jaringan Sony rentan terhadap seranganhacker. Sony sendiri belum bisa memberikan komentar atas serangan yang terakhir.
Sebelumnya, hacker telah mencuri akses 23.400 kartu kredit dan kartu debit para pelanggannya di luar Amerika Serikat. Sony Online Entertainment (SOE), perusahaan pengembang online gamemilik Sony, sempat menangguhkan layanan mereka.

Celah Keamanan Playstation Network Kembali Ditemukan


KOMPAS.com - Setelah mengumumkan bahwa Playstation Network kembali dioperasikan secara bertahap dengan klaim bahwa terjadi peningkatan sistem keamanan, sebuah celah keamanan kembali ditemukan yang memungkinkan para pemilik akun yang sah tidak bisa masuk ke situs PSN. Celah keamanan itu berasal dari eksploitasi dua data pribadi pemilik akun yakni tanggal lahir serta alamat surat elektronik.
Penemuan celah keamanan tersebut dimulai dari posting yang dibuat dalam blog Nyleveia.com yang menyebut bahwa dia mengadakan percobaan sederhana dengan seorang pihak yang diduga mampu mengakali celah keamanan dengan memberikan dua data pribadi yakni alamat surel dan tanggal lahir. Beberapa menit kemudian, akun PSN yang "sengaja dikorbankan" itu ternyata tidak bisa diakses dengan alasan salah memasukkan nama pengguna berikut kata sandi.
Tidak lama kemudian, sebuah surel dari Sony diterima Nyleveia.com yang mengabarkan bahwa kata sandi dari akun PSN telah diganti. Padahal, hal tersebut tidak dilakukan. Diduga, celah keamanan tersebut mengeksploitasi mekanisme penggantian kata sandi yang dilakukan Sony setelah PSN lumpuh selama 22 hari akibat serangan cyber dan berujung pada pembobolan data 24,6 juta pemilik akun.
Setelah blog tersebut melaporkan kejadian ini kepada Sony Computer Entertainment Europe (SCEE), situs tersebut mengalami perbaikan selama beberapa jam untuk menambal celah keamanan ini.
Setelah dibobol pada 20 April 2011 dan lumpuh selama 22 hari, PSN kembali dioperasikan secara bertahap. Prosedur yang harus diikuti para pemilik akun begitu masuk kembali ke PSN adalah mengganti kata sandi mereka dengan yang baru. Cara ini diklaim sebagai upaya mengantisipasi penyalahgunaan data pribadi yang sempat dibobol dalam serangan cyber yang terjadi pada 16 dan 17 April.
Pembobolan tersebut terjadi pada server mereka di San Diego, California, Amerika Serikat. Informasi lain yang kemungkinan juga dicuri juga meliputi 12.700 nomor kartu kredit berikut tanggal kedaluarsa meski pihaknya bersikeras tidak ada data kode keamanan kartu kredit yang bocor. Selain itu, ada pula informasi berupa 10.700 rekening debit langsung dari beberapa konsumen dari Australia, Jerman, Belanda, dan Spanyol.
Jenis informasi aku yang dibobol sang pencuri seperti nama, alamat, alamat surat elektronik, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor telepon, identitas login, berikut sebagian dari kata sandinya. Informasi rekening debut langsung yang tercuri seperti nomor rekening bank, nama pemilik rekening, nama akun, dan alamat pemilik rekening.

Rabu, 11 Mei 2011

Google Galakkan Mega Proyek "Clean Energy"


KOMPAS.com - Perusahaan mesin pencari terbesar di dunia saat ini, Google menanamkan investasinya dalam sejumlah proyek raksasa pembangkit energi ramah lingkungan. Lalu apa hubungannya Google dengan mega proyek clean energy itu?
Di Amerika Serikat saat ini beberapa perusahaan IT seperti Yahoo!, Apple, Facebook, Google, dan Akamai memang menyedot energi sangat besar. Bayangkan saja, setiap perusahaan itu demi melayani jutaan pengguna harus memiliki ribuan data center yang tersebar di berbagai wilayah. Berapa banyak listrik yang dibutuhkan?
Organisasi lingkungan Greenpeace secara rutin memantau penggunaan energi setiap perusahaan teknologi tersebut. Sampai saat ini, kebanyakan sumber energi yang dipakai adalah batu bara sehingga hal ini berdampak buruk bagi bumi. Data rilis terbaru dari Greenpeace menyebutkan bahwa perusahaan Steve Jobs, Apple, merupakan perusahaan "terkotor" karena mengandalkan batu bara untuk menghasilkan energi bagi data center mereka. Sementara Yahoo! merupakan perusahaan terbersih. Lalu di mana posisi Google?
Walaupun bukan yang terbersih, Google menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan energi bersih dan terbarukan. Tidak tanggung-tanggung kini Google telah mengeluarkan dana sebesar 350 juta dollar AS untuk proyek-proyek clean energy mereka. Dana ini merupakan paling besar yang pernah dikeluarkan oleh perusahaan IT untuk membangun clean energy dan energi terbarukan. Ada tujuh mega proyek Clean Energy Google yang disiapkan.
1. Ivanpah Solar Electric Generating System
Pada tanggal 11 April 2011 yang lalu, Google secara resmi mengumumkan tentang invetasi mereka sebesar 168 juta US dollar dalam energi surya di gurun Mojave California. Google’s Green Business Operations menyepakati investasi baru senilai 168 juta dollar AS dengan BrightSource Energy untuk membangun energi listrik tenaga surya baru dan sedang dikembangkan oleh BrightSource Energi di Gurun Mojave di California. Menurut blog resmi Google, Brightsource's Ivanpah Solar Electric Generating System (ISEGS) akan menghasilkan energi sebanyak 370 MW energi surya yang bersih. Jumlah ini setara dengan mengeluarkan mobil sebanyak 90.000 lebih dari jalan selama umur proyek yang diproyeksikan lebih dari 25 tahun.
2. Caithness Shepherds Flat Wind Farm
Ini merupakan proyek energi angin terbesar di dunia. Google mengivestasikan dana sebesar 100 juta dollar AS dalam proyek ini yang diumumkan secara resmi pada tanggal 18 April 2011. Proyek ini di bangun di kawasan berangin di Oregon dan direncanakan akan selesai pada tahun 2012. Proyek ini diperkirakan akan menghasilkan 845 MW energi bersih yang bersumber dari angin yang akan mampu menerangi paling tidak 235.000 rumah. Proyek ini menarik bukan hanya karena ukuran dan skalanya yang terbesar, tetapi juga pada teknologi canggih yang diterapkan dalam proyek Wind Farm ini.
3. Offshore Wind Superhighway
Total investasi Google dalam proyek ini tidak diketahui, namun diperkirakan paling tidak lebih jutaan dollar AS. Proyek ini masih terkait dengan pemanfaatan energi angin, namun berada di lepas pantai. Kemungkinan energi bersih yang dihasilkan dalam proyek ini adalah 6.000 MW yang setara dengan 60% keseluruhan energi angin yang dimanfaatkan di AS. Proyek ini akan mampu melayani paling tidak 1,9 juta rumah tangga.
4. NextEra Energy Resources Wind Project
Pada bulan Mei tahun 2010 yang lalu Google secara resmi mengeluarkan dana 38,8 juta dollar AS dalam proyek NextEra Energy. Sumber energi masih sama, yaitu angin dan diperkirakan akan menghasilkan energi sebesar 169,5 MW dan bisa menerangi paling tidak 55.000 rumah tangga. Lokasi proyek ini berada di sebuah daerah kaya angin di Dakota Utara. Upaya ini merupakan proyek berikutnya dari Google dalam upaya pengurangan energi fosil.
5. Kesepakatan 20 Tahun Pembelian Energi dengan NextEra Energy
Google kembali menyetujui sebuah perjanjian untuk membeli energi terbarukan dari sumber angin yang dihasilkan oleh NextEra Energy. Besarnya energi terbarukan yang juga dihasilkan oleh angin ini adalah 114 MW. Dengan kesepakatan perjanjian yang sangat lama Google membantu perusahaan penghasil energi angin dalam hal pengembangan dan keuangan untuk membangun energi terbarukan. Kesepakatan ini kemudian diperbarui lagi, yaitu pada bulan Juli 2010 yang lalu, Google kembali membeli 100,8 MW energi bersih dari NextEra Energy yang dihasilkan oleh proyek energi angin yang lain oleh NextEra Energy. Lokasi proyek baru ini berada di Oklahoma
6. Energi Panas Bumi
Energi panas bumi agak kurang dikenal dibandingkan dengan proyek energi angin yang selama ini menjadi fokus Google. Namun demikian, Google tidak sungkan untuk menginvestasikan 10 juta dollar AS lebih untuk proyek panas bumi pada bulan Oktober 2010 yang lalu. Dalam investasi tersebut 481.500 dollar AS merupakan hibah buat Southern Methodist University untuk melihat potensi panas bumi di sekitar Virginia Barat. Dan ternyata uang itu terbayar karena di Virginia Barat tersebut terdapat banyak potensi panas bumi.
Di Virginia Barat sendiri saat ini terdapat pembangkit listrik batu bara yang menghasilkan energi sebesar 16.350 MW. Namun jika energi panas bumi daerah itu pulih sebesar 2%, akan dapat menghasilkan energi bersih sebesar 18.890 MW.
7. German Solar Power Plant
Selain di AS, Google juga berinvestasi di Jerman dengan mengeluarkan dana 3,5 juta euro untuk membangun proyek energi surya yang akan menghasikan energi listrik paling tidak 18,7 MW. Proyek ini berada di dekat kota Berlin dan tercatat sebagai proyek energi surya terbesar di Jerman dan akan mampu menerangi paling tidak 5.000 rumah tangga.(Kompasiana/Kimi Raikko)

Facebook Hadapi Eksodus Karyawan

KOMPAS.com - Kesuksesan Facebook dalam waktu relatif pendek kini menjadi fenomena keberhasilan perusahaan dotcom setelah Google. Didirikan di tahun 2004, dalam waktu hanya tujuh tahun, Facebook telah melampaui banyak perkiraan orang terhadap kemampuan social media dalam merubah selera pengguna internet.
Dalam tujuh tahun tersebut sangat banyak keberhasilan yang ditorehkan Facebook. Di antaranya anggota yang sudah mendekati 650 juta orang, sebuah jumlah yang sangat besar. Tidak itu saja, nama Facebook di kenal di mana-mana dan mengubah gaya kehidupan banyak orang bahkan ikut berpartisipasi dalam beberapa revolusi di beberapa negara. Pendeknya kalau tidak punya akun Facebook seperti ketinggalan zaman.
Kini, nilai Facebook telah naik 700 persen padahal belum melakukan IPO. Banyak sekali orang atau investor yang berminat untuk membeli saham Facebook. Bahkan Google kalaulah tidak ada Microsoft dalam daftar pemegang saham Facebook walau memilik 1,3 persen saham saja, akan berusaha membeli Facebook berapa pun harganya.
Nilai Facebook yang sangat tinggi tersebut ternyata mendatangkan masalah bagi Facebook itu sendiri. Kini Facebook dilanda eksodus karyawannya yang ramai-ramai keluar dari Facebook. Tidak hanya karyawan biasa. Menurut laporan Businessinsider.com, beberapa pegawai top Facebook setingkat manajer top juga telah keluar dari Facebook dalam beberapa minggu terakhir.
Coba kita lihat daftar mereka sebagai berikut. Pertama, Jim Midgal, Facebook director of business development. Kedua, Marcel Laverdet, salah satu dari tiga karyawan Facebook yang direkrut oleh Facebook karena melakukan hacking terhadap situs Facebook di tahun 2005. Hasil hacking tersebut adalah semua profil di Facebook terlihat seperti profil di MySpace. Ketiga, Jonathan Heiliger, Vice President of technical architecture
Sebenarnya eksodus karyawan Facebook ini bukanlah yang pertama kali. Di tahun 2008 dan 2009 yang lalu Facebook juga mengalami hal yang serupa saat mereka merekrut COO baru yang berasal dari Google, Sheryl Sandberg. Persamaan dari kedua kejadian ini adalah para pegawai yang keluar tersebut telah bekerja di Facebook paling kurang empat tahun yang mungkin bagi mereka merupakan waktu yang sudah cukup lama untuk bekerja di Facebook.
Jual saham
Kesamaan yang lain mereka keluar karena adanya pembatasan pemilikan saham oleh karyawan. Di tahun 2011 ini Facebook kembali membatasi kepemilikan saham oleh karyawannya padahal sebelumnya ada pilihan yang lebih terbuka. Hal ini bisa membuat mereka keluar dari Facebook dan menjual saham yang mereka miliki yang kini nilainya sudah naik 700 persen dibandingkan tahun 2007.
Eksodus karyawan ini tentu ada sebabnya. Sebab yang paling utama adalah nilai saham Facebook yang sudah sangat tinggi tersebut. Beberapa analis luar mengatakan Facebook over valued sehingga mendorong karyawannya yang sudah cukup lama keluar dari Facebook kemudian menjual saham yang mereka miliki saat harga masih tinggi dan menjadi milyuner.
Sebab lain adalah mereka mungkin tidak tahu kapan persisnya IPO Facebook. Jika IPO tersebut nanti terjadi karyawan Facebook tidak bisa menjual saham yang mereka miliki minimal enam bulan setelah IPO. Tentu saja dalam waktu enam bulan tersebut harga saham Facebook bisa turun sehingga mendorong mereka untuk menjual saham saat sekarang ketika harga sedang tinggi. Menjual saham berarti mereka keluar dari Facebook.
Sebab berikutnya adalah banyaknya manajer menengah baru yang direkrut oleh Facebook sementara para insinyur Facebook tidak mau bekerja untuk para manajer menengah baru ini. Oleh karena ada pintu untuk menjadi orang kaya dalam sekejap dan kondisi kerja juga sudah tidak baik, mereka terdorong untuk berhenti bekerja di Facebook kemudian menjual saham yang mereka miliki. Nilai saham Facebook yang akan mereka jual itu berada pada rentang 20 sampai 200 juta dollar AS, tergantung banyaknya saham yang dimiliki.
Dari beberapa sebab tersebut, ternyata kemajuan dan nilai tinggi yang dimiliki Facebook mendatangkan masalah yang cukup pelik. Kehilangan karyawan yang cakap dan berpengalaman seperti Jonathan Heiliger merupakan suatu bencana. Bisa saja mereka yang keluar ini akan bekerja di tempat lain, seperti Google, Apple, dan Microsoft.
Hal ini cukup berbahaya bagi Facebook karena pengalaman yang sama pernah terjadi di Google saat beberapa karyawan terbaiknya direkrut oleh Facebook. Bagaimana pun karyawan adalah aset yang sangat penting apalagi bagi Facebook perusahaan yang sangat mengadalkan inovasi karyawan.

Microsoft Beli Skype 7 Miliar Dollar AS


NEW YORK, KOMPAS.com — Selangkah lagi, Microsoft resmi menjadi pemilik perusahaan internet telepon Skype Technologies. Rencananya, Microsoft akan mengumumkan kesepakatan pembelian tersebut pada Selasa (10/5/2011) ini.
Nilai pembelian Skype tersebut diperkirakan lebih dari 7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 60 triliun. Menurut situs web Wall Street Journal, angka pembelian itu merupakan salah satu nilai akuisisi terbesar yang dilakukan Microsoft dalam 36 tahun terakhir.
Microsoft dan Skype enggan menanggapi kabar akuisisi tersebut. Keduanya tidak mau berkomentar soal transaksi ini.
Skype didirikan pada 2003. Perusahaan ini kemudian dibeli eBay Inc pada 2005 seharga 3,1 miliar dollar AS. Tahun 2009 eBay menjual sahamnya ke Silver Lake, Badan Investasi Dana Pensiun Kanada, dan Andreesen Howoritz senilai 1,9 juta dollar AS secara tunai dan sebesar 125 juta dollar AS dengan surat utang. Namun, eBay masih menggempit sepertiga saham Skype.
Tahun 2010 Skype telah mempunyai 124 juta pengguna. Sebanyak 8,1 juta adalah pengguna berbayar. Sebelumnya dikabarkan, Skype juga menjadi perebutan antara Facebook dan Google. 

Konsol Game Buatan China Segera Dirilis


KOMPAS.com - Lenovo, sebuah pabrikan komputer terbesar di China, rupanya ingin juga terlibat dalam industri konsol video game dengan rencana peluncuran konsol buatan mereka sendiri, iSec. Menurut rencana, konsol yang rentang harganya di antara Nintendo Wii dan Xbox 360 ini dihadirkan khusus di China dalam kuartal kedua tahun 2011.
iSec yang merupakan kepanjangan dari Sports Entertainment Center merupakan konsol yang dikembangkan Eedoo Technology yang didanai Lenovo dan bermarkas di Beijing. Konsol ini akan banyak memanfaatkan teknologi pengenal gerak seperti yang digunakan dalam teknologi Kinect di Microsoft Xbox 360. Dengan kamera yang tertanam di dalamnya, sebuah permainan bisa dilakukan dengan gerakan tangan maupun tubuh.
CEO Eedoo, Jack Luo, mengatakan kepada PCWorld bahwa iSec ditargetkan untuk konsumen rumah tangga yang jumlahnya mencapai 200 juta di China. Fokus pertama dari penjualan konsol ini adalah di dalam negeri China sendiri meski Luo tidak menepis kemungkinan m esin tersebut dijual ke luar negeri. Untuk pasokan titel game, pihaknya bekerja sama dengan pengembang video game di China maupun wilayah lain seperti Amerika Utara maupun Eropa.
Saat ini, pasar konsol video game masih menjadi ceruk yang lebar mengingat larangan yang dikenakan pemerintah China kepada pasar mesin video game sehingga konsol video game buatan Sony, Nintendo, maupun Microsoft tidak bisa dipasarkan di sana dengan alasa n bakal mengganggu perkembangan para pemuda.
Sebetulnya, konsol video game tidak sepenuhnya berjalan di China karena larangan tersebut masih memiliki celah yakni membeli perangkat konsol video game di luar negeri kemudian dikirimkan masuk.
Pengembangan iSec yang sebelumnya dikenal dengan nama eBox sudah merebak sejak setahun lalu. Menurut rencana, iSec dipasarkan pada awal tahun 2011 tapi kemudian diundur menjadi bulan Februari.