NEW YORK, KOMPAS.com — Layanan online Sony kembali dibobol. Kali ini, para hacker telah ini mencuri uang sebesar 1.225 dollar AS dari layanan online anak perusahaannya di Jepang, So-Net. Unit penyedia jasa internet milik Sony itu telah mengingatkan pelanggannya tentang pembobolan ini dan telah melakukan langkah antisipasi.
"Apa yang kami lakukan adalah menghentikan pertukaran poin So-Net dan memberitahukan pelanggan untuk menggantikan password-nya," kata So-Net dalam situsnya. Pembobolan dilakukan selama dua hari, 16-17 Mei 2011, ke sistem penukaran poin yang bisa diuangkan.
Sejauh ini, So-Net belum menemukan bukti akun di sistem online yang dibobol. So-Net juga memastikan tidak ada kebocoran data pelanggan. "Kami tidak menemukan adanya kemungkinan pihak ketiga mendapatkan nama, alamat, tanggal lahir, dan nomor telepon pelanggan," katanya.
Pakar keamanan internet telah mengingatkan bahwa jaringan Sony rentan terhadap seranganhacker. Sony sendiri belum bisa memberikan komentar atas serangan yang terakhir.
Sebelumnya, hacker telah mencuri akses 23.400 kartu kredit dan kartu debit para pelanggannya di luar Amerika Serikat. Sony Online Entertainment (SOE), perusahaan pengembang online gamemilik Sony, sempat menangguhkan layanan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar