Senin, 31 Januari 2011

Ramalan Thomas Alva Edison Seputar 2011

VIVAnews - Siapa tak kenal Thomas Alva Edison. Inovator besar AS ini adalah orang yang menemukan kamera, bohlam lampu, dan pembangkit listrik arus searah.
Pada 1911 Edison sempat diwawancarai oleh Miami Metropolis, dan diminta memprediksi bagaimana kondisi 100 tahun ke depan, yakni pada tahun 2011.
Seperti dikutip oleh Washington Post, Edison mengatakan bahwa di tahun 2011 tenaga listrik akan menggantikan tenaga uap untuk menggerakan kereta api. Selain itu, ia juga memprediksi bahwa penerbangan udara akan menjadi moda transportasi sehari-hari.
Hal lainnya, Edison juga mengatakan bahwa baja akan semakin murah dan ini membuatnya akan menjadi bahan baku yang jamak bagi konstruksi bangunan. Semua hal yang ia ramalkan tadi, kini memang telah terbukti.
Amazon KindleTapi, nubuat Edison yang paling menggemparkan adalah ramalannya tentang sebuah alat yang mirip e-book reader atau iPad. "Nanti, akan ada buku yang tebalnya hanya dua inci, namun bisa memuat 40 ribu halaman, atau setara dengan seratus jilid buku," kata Edison.
Faktanya, sebuah e-book reader seperti Amazon Kindle mampu menyimpan data yang setara dengan sekitar 3.500 buku elektronik.
Walau demikian, memang tebakan Edison tidak tepat 100 persen. Saat itu, Edison juga memprediksi, bahwa sekarang manusia telah menemukan cara untuk mengubah besi menjadi emas.
Oleh karena itu, kata Edison, manusia bisa 'menyulap' taksi menjadi mobil emas. Sayangnya, sampai kini hal ini masih belum bisa dilakukan oleh manusia.

Google Android 3.0 Dirilis Pekan Ini

VIVAnews - Google akan menggelar konferensi pers pada Rabu pekan ini, 2 Februari 2011, untuk memamerkan versi terbaru dari sistem operasinya, Android 3.0 atau dikenal dengan codename Honeycomb.

Agak sedikit berbeda dengan versi-versi sebelumnya, Honeycomb secara spesifik akan beroperasi di perangkat komputer tablet. Langkah Google ini dinilai cukup cepat mengingat baru sepekan lalu raksasa Internet asal Mountain View itu merilis preview untuk platform SDK.

Seperti diketahui, platform SDK merupakan platform yang disediakan untuk memungkinkan para pengembang membuat aplikasi-aplikasi agar bisa beroperasi di atas Honeycomb.

Menurut laporan All Things Digital, pada Rabu nanti, Google akan mengupas Honeycomb lebih dalam, apa teknologi di belakangnya, bagaimana cara kerjanya, dan sebagainya. Langkah Google yang cepat dirumorkan karena Apple telah siap meluncurkan iPad 2 dalam waktu dekat.

Pada acara yang sama, kabarnya Google akan mendemonstrasikan Honeycomb yang sudah tertanam di dalam tablet Motorola Xoom. Para teknisi juga akan menjelaskan secara detail fungsionalitas OS Android 3.0
Penasaran dengan Motorola Xoom? Komputer tablet ini merupakan perangkat pertama yang mengadopsi Android Honeycomb sebagai OS-nya. Produk ini juga sempat dipamerkan di sela ajang CES 2011 beberapa waktu lalu. (art)

Rabu, 26 Januari 2011

UFO, Sebuah Perjalanan Panjang Pikiran


OLEH BRIGITTA ISWORO LAKSMI
KOMPAS.com — Perubahan adalah suatu keniscayaan. Perkembangan atau pertumbuhan adalah sebuah proses perubahan yang sering kali tidak kita ketahui batas awal dan akhirnya. Perubahan sendiri tidaklah memiliki tepian akhir.
Senin (24/1/2011) pagi, Dusun Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, kedatangan gelombang warga yang ingin menonton fenomena unik, yakni lingkaran misterius (simetris) di lahan persawahan milik tujuh warga. Fenomena serupa terjadi di berbagai belahan dunia, yang terbanyak di Amerika Serikat dan Eropa serta biasanya muncul di ladang gandum. Fenomena seperti itu biasa disebut sebagai crop circle. Pada abad ke-20 terjadi sekitar 10.000 crop circle, sementara jumlah kasus UFO yang dilaporkan sejak sebelum tahun 1940 hingga sekarang sekitar 550 kasus dengan 434 kasus di antaranya disertai foto (www.ufoevidence.org).
Salah satu ujung tombak kalangan yang percaya kepada alien adalah Bob Dean, ufologist dan mantan anggota staf di Supreme Headquarters Allied Powers Europe (SHAPE) pada 1960-an. Bob Dean antara lain menyatakan, informasi tentang UFO dan alien termasuk informasi militer dengan tingkat rahasia amat tinggi dan ”dilarang diumumkan kepada khalayak”.
Fenomena tua
Sementara itu, fenomena crop circle adalah fenomena yang cukup tua, sudah ada sejak sekitar tahun 1686, ketika Prof Robert Polt, profesor kimia di Oxford, menulis buku A Natural History of Staffordshireyang menyinggung crop circle. Dia antara lain menyebutkan bentuk crop circle adalah simetris dan terjadi di lahan yang subur serta di padang terbuka. Crop circle oleh sebagian orang lalu diduga sebagai jejak pendaratan unidentified flying object (UFO).
Soal ada atau tidaknya UFO lalu memancing perdebatan panjang. Di satu sisi ada kelompok yang percaya akan adanya UFO, benda terbang tak dikenal yang disebut-sebut sebagai kendaraan makhluk asing (alien) dari luar angkasa. Di sisi lain ada kelompok yang tidak percaya akan eksistensi makhluk luar angkasa dan UFO.
Kelompok pertama berpendapat, crop circle adalah jejak pendaratan UFO. Sulit membayangkan suatu pola rumit di wilayah cukup luas; lingkaran di Sleman berdiameter sekitar 60 meter-70 meter bisa dibuat secara cepat tanpa diketahui orang. Lingkaran di Sleman diketahui Ngadiran, salah satu pemilik lahan sawah, Minggu (23/1/2011). Padahal, pada Sabtu lingkaran tersebut belum ada.
Pihak yang tidak percaya adanya UFO menegaskan, crop circle adalah karya seni buatan manusia. Dosen astronomi dari Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Taufiq Hidayat, misalnya, mengatakan, ”Lingkaran ini lebih berupa fenomena seni. Ini adalah buatan manusia (Kompas, 25/1/2011).”
Sementara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional setelah turun ke lapangan kemarin menegaskan, lingkaran misterius di Sleman adalah buatan manusia karena di tengahnya ada lubang yang diduga bekas tempat menancapnya poros untuk membentuk pola-pola lingkaran. Fenomena serupa, Selasa, ditemukan di lahan persawahan di Dusun Wanujoyo, Srimartani, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta.
Pendapat ini dikuatkan oleh pengakuan Doug Bower dan Dave Chorley pada tahun 1991 bahwa mereka menciptakan lingkaran misterius di Longwood Estate. Ide membuat lingkaran mereka cetuskan tahun 1978. Para pencipta crop circle pun memiliki situs resmi lengkap dengan cara membuat crop circle. Bagi sementara orang, masalah UFO bisa masuk dalam area pseudo-science.
Dari perdebatan dan fakta yang dikemukakan kedua pihak, pertanyaan ”apakah ada makhluk di luar galaksi kita yang sering datang ke Bumi menggunakan UFO?” masih akan bergaung lama.
Perjalanan panjang

Kemajuan ilmu pengetahuan hingga kini antara lain masih kental diwarnai oleh ide positivisme logis yang berakar dari pemikiran Descartes dengan ujaran ”sakral”: cogito ergo sum (aku berpikir, maka aku ada). Ide ini mengerucut pada pendapat bahwa sensasi indrawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan. Pengetahuan mistis pun ditinggalkan. 

Maka, kita pun haus untuk menemukan ”jawaban”. Namun, jawaban itu tereduksi pada permasalahan bisa diverifikasi atau tidak, subyektif atau obyektif, fakta atau nilai, dan sebagainya. Lalu, apakah pada masa depan dimungkinkan sebuah telaah pemikiran baru di mana ada peluang untuk mengembangkan pertanyaan kritis: apakah semua metode ilmiah yang berkembang sejauh ini sudah memadai untuk menggali kebenaran?

Sebagai ilustrasi, Bumi adalah suatu kumpulan misteri yang sedikit demi sedikit kita coba singkap rahasianya. Fenomena perubahan iklim yang sedemikian banyak faktanya pun belum bisa sepenuhnya kita kupas tuntas. Hal serupa, Galaksi Bimasakti tempat Bumi adalah salah satu anggotanya hanyalah bagian amat kecil dari keseluruhan alam semesta (kosmos).

Demikian pula perjalanan ilmu pengetahuan yang seakan tak bertepi. Perjalanan ilmu pengetahuan masih akan sangat panjang. Sementara usia bumi mencapai sekitar 4,5 miliar tahun, usia manusia modern (Homo sapiens) masih jauh lebih muda, belum mencapai 1 juta tahun. Mungkin jawaban akan pertanyaan tentang UFO baru akan ditemukan di suatu tempatpada  masa depan. Mungkin juga tidak karena UFO bisa jadi hanya merupakan hasil dari konstruksi pikiran manusia.

Sabtu, 22 Januari 2011

"Cloud Computing" agar Teknologi Informasi Merakyat

KOMPAS.com - Teknologi komputasi awan (cloud computing) punya potensi besar untuk memeratakan akses teknologi informasi di kalangan perusahaan dari kecil, menengah, hingga kelas enterprise. Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Sutanto Hartono sampai menyebut layanan komputasi awan bisa merakyatkan teknologi informasi.
"Komputasi awan bisa merakyatkan teknologi informasi yang mungkin terkesan terlalu tinggi. Bayangkan kalau sebuah warung kecil yang akan memakai IT harus membeli server dulu, pasti malah ngeper duluan" katanya dalam konferensi pers di sela-sela konferensi "Microsoft Cloud Summit 2011" di Hotel Shangri La, Kamis (20/1/11). Dengan cloud computing, IT dapat diakses perusahaan sekecil itu.
Ia menjelaskan, dengan komputasi awan, mereka hanya perlu membeli layanannya saja. Misalnya, tinggal membeli PC, langganan internet dan layanan komputasi awan. Itu lebih terjangkau. Ketimbang membeli server, mengelola sendiri, dari pembelian smapai maintenance.
Dengan kemampuannya merakyat, komputasi awan sangat aplikatif untuk diterapkan pada industri kecil menengah yang jumlahnya mewabah di Indonesia. Hal ini akan menjawab kebutuhan IT di industri tersebut.
"Ini bisa diaplikasikan di bisnis seperti warung-warung untuk mengontrol barang. Selain itu juga di sekolah, rumah sakit kecil, apotek dan sebagainya. Saya yakin mereka membutuhkan," kata Sutanto dengan penuh keyakinan.
Sutanto mengatakan, layanan komputasi awan jenis public yang ditawarkan oleh Microsoft cocok digunakan industri kecil dan beberapa jenis industri menengah. Pasalnya, industri kecil menengah hanya membutuhkan layanan standar saja. Soal biaya layanan, Sutanto mengatakan bahwa hal itu sangat tergantung pada kebutuhannya. Namun, ia mengatakan bahwa layanan komputasi awan paling standar di Singapura saat ini hanya membutuhkan biaya 10 dollar AS per bulan.

Hemat 100 Juta Lembar Voucher

KOMPAS.com - Industri telekomunikasi meski serba digital ternyata menghabiskan resource yang besar untuk kebutuhan kertas dan plastik. Bayangkan dengan jumlah pelanggan lebih dari 160 juta orang saat ini, sebagian besar pelanggan prabayar, berapa banyak kertas voucher yang dibutuhkan. Apalagi nominal nilai pulsa kini semakin kecil hingga angka Rp 5.000. Seorang pelanggan prabayar mungkin dapat membeli voucher seminggu sekali bahkan kurang. Bisa dibayangkan berapa ton kertas dan plastik terbuang setiap hari.
Sejak nominal voucher terus mengecil dan peredaraan voucher makin cepat, operator telekomunikasi pun mulai melakukan penghematan dengan memperkecil ukuran kertas voucher. Dengan memodifikasi bentuk dan ukuran voucher, kartu perdana dan kartu isi ulang, menjadi lebih kecil yakni dengan membagi satu lembar voucher ukuran normal menjadi beberapa lembar, kebutuhan kertas dan plastik pun dapat ditekan.

Bakrie Telecom, misalnya, mengaku mampu menghemat penggunaan jumlah kertas hingga lebih dari 100 juta lembar voucher dalam dua tahun terakhir. Selain itu, operator CDMA itu juga dapat mengurangi pemakaian plastik hingga 50 persen dan menurunkan biaya produksi kartu perdana hingga 9 persen.
"Kami telah mulai mengumpulkan ponsel-ponsel dan charger bekas. Kini kami melangkah dengan penghematan voucher. Ke depannya kami juga tengah merancang berbagai upaya strategi bisnis yang berdampak pada kepedulian lingkungan," papar Rakhmat Junaidi, Direktur Corporate Services PT Bakrie Telecom Tbk belum lama ini.

Selama tahun 2009 dan 2010, operator tersebut membutuhkan ratusan juta voucher untuk melayani 12,1 juta pelanggan Esia. Jika jumlah voucher tersebut dijejerkan maka panjangnya mencapai lebih dari 127 ribu kilometer atau 30 persen jarak antara bumi dan bulan. Namun modifikasi voucher yang dilakukan sejak 2009 memungkinkan operator telekomunikasi ini hanya mendistribusikan sebanyak puluhan juta voucher ke pasar.
Modifikasi voucher dilakukan dengan memberikan lebih dari satu nilai nominal isi talktime/pulsa pada satu lembar kartu isi ulang. Jika tadinya setiap lembar kartu isi ulang berukuran 8,5 x 4,5 cm hanya berisi satu nominal talktime senilai Rp 10 ribu, kini dengan ukuran yang sama bisa memuat hingga 5 nominal talktime.
Selain memperbanyak nominal talktime, modifikasi juga dilakukan dengan memperkecil ukurannya. Kartu pengganti yang dinamakan RUIM Replacment Cover misalnya tadinya berukuran 8,5 x 11,5 cm. Kemudian sejak akhir November 2010 diperkecil hingga 5 x 6 cm..

Menurutnya langkah inovatif di sisi produksi voucher merupakan bagian dari rangkaian tindakan perusahaan untuk secara positif memperkecil dampak lingkungan dari industri telekomunikasi, dengan mengurangi pemakaian kertas dan plastik. Di saat yang bersamaan, program ini memiliki arti penting dalam menekan biaya produksi.

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan penghematan produksi voucher. Misalnya dengan membuat "booklet voucher isi ulang" yang secara signifikan meminimalisir penggunaan unsur plastik. Inovasi ini tengah dikerjakan dan diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi bisa segera direalisasikan dan disebarkan pada masyarakat. Dengan berbagai upaya tersebut, Bakrie Telecom mentargetkan penghematan biaya hingga 7,5 persen dari biaya packaging voucher saat ini, 15 persen di penggantian kartu RUIM dan 9 persen di kartu perdana

Ganti CEO Google seperti Terlahir Kembali

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com Salah seorang pendiri Google, Larry Page, kembali mengambil alih pucuk pimpinan perusahaan internet tersebut, yang selama 10 tahun dijabat Eric Schmidt. Kembalinya Page untuk mengelola langsung merupakan tantangan tersendiri di tengah persaingan bisnis yang ketat.
Tujuan saya adalah mengelola Google dengan lincah dan dengan jiwa dan gairah sebuah "start-up".
-- Larry Page
Page siap menyambut tantangan tersebut setelah satu dekade mendapat bimbingan langsung dari Schmidt. Selain menjabat sebagai chief executive officer (CEO), selama ini Schmidt juga menjadi mentor bagi page dan Sergey Brin, dua pendiri Google. Page pun siap membawa Google ke era baru.
"Tujuan saya adalah mengelola Google dengan lincah dan dengan jiwa dan gairah sebuah start-up," kata Page dalam sebuah wawancara yang dilansir AP, Kamis (20/1/2011) waktu Amerika Serikat. Sejarah berdirinya Google memang dari sebuah start-up. Kembalinya Page mungkin ibarat Google terlahir kembali.
Google kini memang sukses menjadi perusahaan besar dengan nilai pasar lebih dari 200 miliar dollar AS serta menempatkan Larry Page, Sergey Brin, dan Eric Schmidt dalam jajaran eksekutif terkaya. Namun, seiring dengan tumbuhnya perusahaan, jumlah karyawan membengkak menjadi 24.000 orang. Karena itu, cenderung banyak birokrasi dan tak efektif ketika harus tergantung pada keputusan tiga orang tersebut.
Sementara itu, di era media sosial, Facebook yang dipimpin CEO muda Mark Zuckerberg bisa lebih lincah. Karena itu, puluhan karyawan Google pun meninggalkan Google untuk beralih ke perusahaan media sosial yang lebih kental dengan kultur kewirausahaannya.
Schmidt meyakini, dengan dipimpin langsung Page, Google siap bersaing lebih cekatan. Pengambilan keputusan bakal lebih cepat dan menghasilkan keuntungan lebih bagi pemegang saham. "Saya pikir Larry sudah siap. Ini waktunya bagi dia untuk melakukan gebrakan dalam mengelola ini," kata Schmidt.

Kamis, 13 Januari 2011

Windows Versi Baru Dukung Prosesor ARM

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Di tengah persaingan perangkat tablet yang semakin ketat dan pasar yang terus meningkat, Microsoft tak mau ketinggalan kereta dengan para pesaingnya. Windows yang tetap jadi andalannya pun akan beradaptasi dengan platform hardware yang paling banyak digunakan para pesaingnya.
Microsoft sudah menyiapkan versi terbaru Windows yang akan jalan di prosesor ARM yang dikenal lebih efisien dan hemat energi sehingga penggunaan baterai bisa lebih hemat. Ini merupakan lompatan buat Microsoft yang sebelumnya tetap bertahan mendukung prosesor x86 buatan Intel dan AMD. ARM memang lebih banyak diadopsi produsen tablet dan smartphone seperti iPhone dan BlackBerry
"Langkah ini membawa sistem operasi Microsoft ke era prosesor system on chip seperti yang dilakukan Arm," ujar Steven Sinofsky, Presiden Microsoft's Windows and Windows Live Division seperti dilansir PCWorld, Rabu (5/1/2011).
Sejumlah produsen tablet telah menggunakan Windows 7, namun tak bisa sepopuler produk pesaingnya seperti iPad atau tablet berbasis Android. Salah satu kelemahan adalah daya tahan baterainya yang kalah. Sistem operasi Windows yang dinilai tak seintuitif software tablet lainnya juga dianggap sebagai penghalang.
Microsoft tak menyebut nama versi Windows terbaru yang akan mendukung penuh perangkat tablet. Namun, sejumlah sumber menyebut itulah Windows 8.

Xperia Arc Hadir dengan Android 2.3

JAKARTA, KOMPAS.com — Sesuai dengan janjinya akan mengusung smartphone dengan teknologi terbaru mulai tahun ini, Sony Ericsson memperkenalkan Xperia Arc. Smartphone yang ditujukan untuk memberikan pengalaman multimedia istimewa ini menggunakan platform Android 2.3 yang dikenal juga dengan nama Gingerbread.

Xperia Arc merupakan produk pertama dari generasi terbaru smartphone Xperia yang diumumkan pada tahun 2011. Bukan hanya dengan versi Android terbaru, ponsel pintar ini juga didukung teknologi termutakhir Sony yang telah sukses digunakan di produk elektronika lainnya.

"Kami memulai tahun 2011 dengan mantap melalui produk Xperia kami yang paling menarik untuk saat ini. Xperia Arc menggabungkan teknologi paling mutakhir dari Sony dengan desain yang menakjubkan untuk menghibur dan memukau konsumen. Semua menggunakan keluaran terbaru Android," kata Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, dalam rilis persnya hari ini, Kamis (6/1/2011).

Kualitas tampilan di layarnya didukung teknologi Sony Reality Display dengan Mobile BRAVIA Engine yang menghasilkan visual cemerlang. Kamera 8,1 MP menggunakan sensor ponsel Exmor R dengan lensa f/2.4 dari Sony yang telah memenangi penghargaan untuk merekam video HD. Semua gambar dan video dapat ditampilkan secara HD di monitor TV via built in HDMI-connector.
Xperia Arc hadir dengan desain super tipis dan ringan, dengan ketebalan 8,7 mm di bagian yang paling tipis dan memiliki layar multi-touch selebar 4,2 inci. Meski ramping, bahan yang dipakai dijamin kuat sehingga membuatnya tetap tangguh.
Produk ini tersedia di pasar Indonesia mulai kuartal pertama tahun ini dengan pilihan warna midnight blue dan misty silver.
Spesifikasi utama Sony Ericsson Xperia Arc
Sistem operasi: Google Android 2.3
Prosesor: 1 GHz Qualcomm
Internal memory: 512 MB
External memory: support micro SD 32 GB
External memory di paket: microSD 8 GB
Koneksi jaringan: UMTS HSPA GSM GPRS/EDGE
Kamera: 8.1 megapiksel
Layar: Sony Mobile Bravia Engine 16 juta warna TFT kapasitif multi-touch 4.2 inci 854 x 480 piksel (FWVGA)

DPR: Persoalan RIM Sudah Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengaku sudah menerima informasi langsung dari Menkominfo Tifatul Sembiring bahwa penyelenggara layanan BlackBerry, Research in Motion (RIM), sudah bersedia memasang filter konten-konten pornografi.

"Alhamdulillah, RIM sudah bersedia untuk menutup dan saya kira persoalan sudah selesai," ungkap Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/1/2011). Menurutnya, surat dari RIM akan disampaikan kepada pemerintah dalam satu atau dua hari ke depan sebelum batas akhir yang diberikan, yaitu 17 Januari.
RIM sendiri telah menyampaikan sikap resminya soal ini dalam siaran pers yang diterima oleh Kompas.com melalui e-mail, Senin (10/1/2011). "Sesuai prioritas Menteri Komunikasi dan Informatika untuk melakukan penyaringan konten di Indonesia, Research in Motion (RIM) memastikan akan mengikuti keinginan Menteri Tifatul Sembiring," demikian pernyataan RIM.

Dalam pernyataan itu RIM tidak memastikan apakah pemasangan filter pornografi itu sesuai tenggat pemerintah atau tidak, yakni pada 17 Januari 2011. RIM hanya menegaskan komitmennya untuk segera bekerja sama dengan para operator jaringan yang menjadi mitranya untuk memasang solusi penyaringan yang dimaksud.Selanjutnya, mengenai tuntutan pemerintah yang lain, yaitu menyangkut pembangunan server di Indonesia, menurut Hasanuddin, belum ada informasi persetujuan dari RIM. Pihak RIM, kata dia, masih mempertimbangkan."Tapi menurut saya, yang penting di era globalisasi ini adalah aksesnya. Bukan masalah di mana barangnya, tapi kemampuan mengakses dan untuk menyadap, kalau digunakan untuk kepentingan teroris dan sebagainya," tegas politisi PDI-P ini.

Hasanuddin berpendapat, keberadaan server RIM di luar negeri tidak masalah sejauh pemerintah memiliki akses untuk melakukan kontrol. Operator mana pun yang beroperasi di Indonesia, lanjutnya lagi, harus siap dikontrol terkait masalah keamanan meski berada di luar negeri.
Hasanuddin juga menyambut baik sikap RIM yang bersedia memasang filter untuk konten pornografi. Ia berharap penutupan layanan BB di Indonesia tidak terjadi. Sebab, penutupan hanya akan merugikan pengguna BB di Indonesia yang mendekati angka 2,5 juta.
"Kami dukung menutup situs porno. Tapi urusan komunikasi publik, bisnis, dan sebagainya, kita tak boleh mengganggunya," tandas dia.

Blokir RIM, Kebijakan Tak Cerdas!

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Pramono Anung, yang dikenal aktif menggunakan situs mikroblogging, Twitter, juga angkat bicara seputar wacana pemblokiran layanan Research in Motion dalam handset BlackBerry jika tak mau memblokir akses terhadap material pornografi.

Seperti yang telah diberitakan, bahasan ini menjadi salah satu trending topic di Twitter pada hari ini (Minggu, 9/1/2011), menyusul penegasan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring terkait pemblokiran BlackBerry di Tanah Air.

Pramono berkomentar menyusul satu pertanyaan dari pengguna Twitter lain yang mendarat di akunnya @pramonoanung. Tweps itu bertanya: "gmn pndpat anda ttg rencana mau melarang bbm di Ind??"

Lantas Pramono menjawab: "Tdk setuju, Kebijakan yg kontraproduktif&tdk cerdas.."

Meski singkat, jawaban Pramono itu terbilang tegas dan sejalan dengan suara yang dilontarkan para pengguna internet melalui jejaring Twitter. Sejak pagi tadi akun Tifatul di Twitter dibanjiri oleh protes, mulai dari yang santun sampai yang memakai bahasa kasar dan keras. Hampir semua melancarkan protes dan penolakan terhadap rencana pemblokiran itu.

Tifatul sendiri di dalam akunnya sempat berkomentar bahwa pada dasarnya ia hanya berupaya menjalankan perintah undang-undang untuk membendung arus pornografi yang masuk ke Tanah Air. "Saya hanya jalankan undang-undang, kok disebut pembodohan? aya-aya wae. Ganti uu-nya, saya akan jalankan dengan setia," tulis Tifatul.

Sementara itu, terkait komentar pedas dan keras yang diterimanya di akun Twitter, Tifatul mengatakan, ia hanya akan memanggapi kritik yang sopan. Begini pesannya: "kalau sopan dan beradab saya akan berusaha menjawab. jika tidak. maaf saja. juga simak pendapat yang kontra."

Todung: RIM Bukan Agen Pornografi

JAKARTA, KOMPAS.com — Melalui jejaring situs mikroblogging Twitter, Senin (10/1/2011), pengacara senior Todung Mulya Lubis turut menyuarakan perlawanan terhadap ultimatum Kementerian Komunikasi dan Informasi yang akan memblokir layanan Research in Motion (RIM) lewat peranti BlackBerry di Indonesia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah memberikan ultimatum agar RIM menanam peranti lunak (software) untuk menyaring material pornografi sehingga tak dapat diakses melalui perangkat BlackBerry. Jika dalam tempo dua minggu, terhitung sejak Jumat lalu, RIM tidak melaksanakan ultimatum itu, layanan BlackBerry di Tanah Air akan dihentikan.
Lantas apa komentar Todung? Pengguna Twitter yang mempunyai 21.232 pengikut (follower) itu menegaskan, tak ada undang-undang yang bisa menghapus pornografi. "Pemerintah otoriter juga tak mampu menghapus pornografi," tulis Todung dalam akunnya di @TodungLubis.
Terkait dengan itu, Todung meyakini, pemerintah akan frustrasi jika berpikir kekuasaan bisa menghilangkan pornografi. "BlackBerry dan Skype bisa diancam, tapi pornografi akan tetap masuk," tulisnya lagi.
Di samping itu, kata Todung, RIM yang mendapat ultimatum tersebut bukanlah agen pornografi. "Ultimatum kepada BlackBerry adalah apa yang disebut prior restraint, melanggar freedom of speech," Todung menegaskan.

Onno: Blokir Situs Porno Enggak "Urgent"

JAKARTA, KOMPAS.com — Sensor terhadap situs porno di layanan internet BlackBerry dinilai pengamat teknologi informasi Onno W Purbo sebagai hal yang tidak urgent atau tidak mendesak. Potensi penyebaran pornografi lewat BlackBerry mungkin tak seheboh yang digembar-gemborkan selama ini.
"Pengguna BlackBerry di Indonesia cuma dua jutaan. Itu pun sebagian besar hanya untuk e-mail, chatting, social networking. Kalaupun nge-web, pasti sebagian besar untuk kerjaan. Mana enak sih ngelihat situs porno pake BB?" kata Onno dalam wawancara virtual yang dimuat Wiki Open Source Telkomspeedy.
Menurutnya, akan lebih mendesak membendung penyebaran pornografi langsung di sekolah-sekolah atau akses internet di kantor-kantor. "Saat ini ada 240.000 sekolah memang baru 20.000-an yang ada internetnya. Tapi, itu masa depan dari 46.5 juta anak bangsa. Saya pribadi melihat sekolah jauh lebih urgent daripada BB untuk bangsa Indonesia," ungkapnya.
Desakan agar RIM segera menyensor BlackBerry datang dari Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring pekan lalu. Ia beralasan, hal itu sesuai dengan undang-undang dan semua penyedia layanan internet telah menyaring konten pornografi, kecuali layanan BlackBerry.
Menanggapi permintaan Menkominfo, RIM pun akhirnya siap mematuhi. Dalam pernyataannya, Senin (10/1/2011), RIM akan segera memasang filter pornografi di BlackBerry jika hal tersebut memang menjadi prioritas pemerintah. Penyaringan konten pornografi hanya salah satu dari total tujuh tuntutan pemerintah kepada RIM. Sebelumnya RIM sudah memenuhi permintaan seperti membuka kantor resmi di Indonesia dan membangun service center di berbagai kota

Alasan Data Center Harus di Indonesia Agak Naif


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah setidaknya punya dua alasan kenapa memaksa Research In Motion (RIM) memasang data center di Indonesia. Pertama, untuk memudahkan aparat berwenang menyadap informasi dalam rangka penegakan hukum. Kedua, menghemat bandwidth internet internasional.
Namun, pengamat teknologi informasi Onno W Purbo, punya pandangan berbeda. Alasan-alasan tersebut dinilainya tidak kuat. Menurutnya, lokasi server baru berpengaruh pada konsumsi bandwidth internet jika trafiknya bisa dialihkan ke dalam negeri.
"Mau server RIM di Indonesia yang diakses tetap aja Yahoo.com, Gmail.com, ya tetap aja traffic-nya ke Internasional. Kalau mau murah yang dipindah bukan server RIM. Yang dipindah ya server Yahoo.com, Gmail.com, Youtube.com, Facebook.com, Rapidshare.com, dll. Nah itu baru bisa bikin Internet murah. Kalau RIM aja yang dipindah sih gak ngefek banyak lah," kata Onno dalam wawancara virtual yang dilansir halaman Wiki Open Source Telkom Speedy.
Soal lokasi data center di Indonesia bisa mempermudah aparat berwenang melakukan penyadapan dan mencari informasi demi penegakan hukum, menurut Onno pun tidak berkorelasi langsung. Kecuali, pemerintah sudah punya kebijakan yang bisa memaksa RIM memberikan akses penuh ke data-data komunikasi yang diinginkan.
"Hehehe... Ini juga agak naif sebenernya. Bagi kita yang ada di dunia komputer/internet, lokasi server gakdikasih username & password buat akses ke server. Jadi kalau server ada di Indonesia tapi kita tidak dikasih username & password buat akses ya sama juga bohong. Tapi, walaupun server ada di Kanada tapi kita dikasih username & password buat akses ya bisa diakses," jelas Onno. penting. Yang penting kita
Jadi, menurutnya aneh jika pemerintah memaksa RIM memindahkan server ke Indonesia cuma gara-gara mau melakukan sniffing atau penyadapan. Kalau tujuannya kelak meminta akses penuh kepada RIM untuk mengakses data-data pengguna yang selama ini terlindungi enkripsi, pemerintah pun tidak boleh tebang pilih. Penyedia layanan komunikasi lain juga harus diminta seperti Facebook, Yahoo, Gmail, dan lainnya. Tapi mungkinkah?