Jumat, 29 Oktober 2010

Awas, Virus McDonald di Facebook

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna Facebook di Indonesia hari ini dihebohkan undangan berisi link atau tautan beralamat di bit.ly untuk menonton video heboh mengenai McDonald. Banyak macam judulnya, ada "The Truth Behind McDonald" dan "Shocking McDonald Video". Tapi bukannya dapat video yang dimaksud, Facebook Anda malah menyebarkan undangan yang sama ke teman-teman dan mengotori inbox.
Hati-hati karena semua itu hanyalah trik orang yang iseng untuk memanfaatkan akun Facebook Anda. Inilah bentuk virus baru di Facebook untuk mencuri data pribadi penggunanya. Jika pelakunya jahat, maka bukan tidak mungkin akun Anda dipakai untuk bermacam penipuan lewat Facebook.

Kalau ditelusuri, Graham Cluley dari perusahaan keamanan internet dan komputer Sophos sudah mengingatkan bahwa penyebaran virus ini sudah berlangsung sejak Agustus 2010. Menurutnya, penyebar virus memang selalu mengubah judul, tetapi semuanya terkait McD. Walau begitu, judul tersebut bisa saja diganti dengan judul menarik apa pun. Facebook pun sudah dihubungi untuk mencegah penyebarannya. Namun virus itu rupanya masih bisa bocor hingga ke pengguna Indonesia.

Bagaimana sang pelaku mencuri data Facebook Anda? Begini cara kerjanya. Undangan tersebut menyertakan tautan ke alamat situs dengan iming-iming video berisi informasi aneh tentang McDonald. Begitu tautan tersebut diklik, akan muncul aplikasi Facebook dengan nama "Worst McD's Customer. Untuk dapat membuka video, halaman tersebut meminta izin Anda untuk mengakses identitas, posting di wall, akses data kapan saja, akses ke informasi kontak, bahkan mengatur halaman di Facebook.

Jika pilihan allow yang di-klik, boro-boro dapat video yang diharapkan. Aplikasi tersebut malah mengirimkan secara otomatis undangan yang sama ke semua teman Anda. Bayangkan kalau semua yang diizinkan pengguna dimanfaatkan pelaku. Halaman Facebook Anda bakal diacak-acak.
Jadi, kalau dapat undangan dengan judul terkait McD dan sejenisnya, maka abaikan saja. Kalau ragu-ragu, cek informasi apa saja yang mereka ingin akses. Jika berlebihan, maka tinggalkan tautan tersebut. Jangan gadaikan keinginan Anda melihat video aneh-aneh dengan mengorbankan semua akses ke akun Facebook Anda ke orang lain.

Nah, lalu bagaimana kalau Anda telanjur terkena jebakan tersebut? Tenang saja, masih ada cara untuk mengobatinya. Menurut Cluley, hapus semua referensi yang mengarah ke link tersebut, baik di status maupun setting aplikasi. Pastikan tidak ada bagian Facebook Anda yang mengarahkan ke tautan tersebut.

Jangan Malu untuk Memulai "Nge-blog"

KOMPAS.com - Pada masa awal kelahirannya, blog atau situs pribadi dianggap sebelah mata, bahkan cenderung dilecehkan. Sampai sekarang pun sikap nyinyir terhadap bloger tidak pernah hilang. Disebutlah bloger itu narsis yang buang-buang waktu percuma. Persis lahirnya sebuah revolusi, kehadiran awalnya diragukan.

Sekarang, orang yang melek internet tetapi belum nge-blog, istilah merujuk aktivitas dalam membuat dan mengisi blog, dianggap tertinggal zaman. Blog sudah menjadi gaya hidup, mulai dari anak sekolah dasar, selebriti, sampai menteri. Bahkan, 94 dari 96 suratkabar cetak terbaik di Amerika Serikat memiliki blog. Hanya empat surat kabar saja yang "jadul" alias terseret zaman karena tidak memiliki blog.

Jelaslah, di belahan dunia sana blog sudah masuk salah satu kriteria penting sebagai penentu berkualitas tidaknya sebuah surat kabar. Beberapa surat kabar cetak di Indonesia sudah memiliki kesadaran lebih dini dengan membuat blog sebagai tempat curhat para wartawannya atau tempat mengekspos kegiatan keseharian surat kabar itu, yang tidak mungkin termuat dalam surat kabar.

Di Eropa atau Amerika, surat kabar online pun memiliki blog sendiri-sendiri, plus blog pribadi wartawannya yang bisa diklik di jajaran navigasi global pada tampilan surat kabar online tersebut. Ada "cerita di balik berita" yang lebih bebas terungkap dalam blog, yang kadang justru lebih menarik daripada peristiwa itu sendiri.

Ada forum dialog intens yang hangat antara wartawan dan para pembaca. Ada keakraban di sana. Seluruh wartawan, editor, dan pemilik surat kabar bisa disapa serta ditanya tentang berbagai hal. Wartawan yang menulis berita tidak lagi asal lempar tulisan setelah itu tutup telinga: "terserah tulisanku mau dibaca atau tidak, pokoknya masa bodoh".

Hubungan antara koran yang diwakili wartawan dan para pembacanya menjadi berjarak. Wartawan kerap dicap sebagai "orang pintar" yang duduk di menara gading, yang sulit dan tidak bisa disapa pembaca. Akan berbeda persoalannya jika sebuah surat kabar memiliki blog sendiri. Suasana lebih akrab bisa terjalin karena dipersatukan minat yang sama. Wartawan yang biasa menulis rubrik khusus, seperti otomotif, teknologi informasi, dan politik, memiliki "basis massa" pembaca yang luar biasa besar.

Sayang, selama ini aliran informasi hanya satu arah sifatnya. Tidak ada dialog interaktif untuk menangkap umpan balik (feedback) pembacanya, yang kemungkinan ada persoalan baru lainnya yang muncul dari hasil dialog interaktif itu untuk bahan tulisan berikutnya. Bukankah dalam dunia media online ada adagium bahwa berita adalah percakapan itu sendiri?

Wartawan memang manusia supersibuk yang tidak punya waktu membalas sapaan pembacanya di blog. Membalas sapaan pembaca di blog berarti buang-buang waktu sehingga waktu untuk menulis tersita. Tentu saja wartawan tidak harus memelototi blog tiap hari. Kalau tidak punya waktu, barangkali cukup seminggu sekali, sebulan dua kali, atau boleh juga sebulan sekali. Sekadar "say hello" saja kepada pembacanya.
Maka, berkumpulnya para blogger dari berbagai penjuru Tanah Air di Blitz Megaplex Jakarta, 27 Oktober lalu, menjadi penting. Selain menunjukkan keberadaan para blogger, ada semangat memperekat komunitas blogger. Meski belum pernah bertemu secara fisik dan hanya bertutur sapa di dunia maya lewat media maya, toh pertemuan itu menjadi "kopi darat" pertama yang terbesar. Beberapa wartawan peliput acara yang kemudian diklaim sebagai "Hari Blogger Nasional" itu adalah bloger, karena kesadaran mereka untuk berada dalam satu komunitas yang sama, yang sudah terbiasa saling menyapa dalam dunia maya.

Jumlah 130.000 blogger Indonesia belum apa-apa dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang sudah menyundul angka 230 juta jiwa. Namun, melihat antusias orang yang terus membuat blog di seluruh dunia, jumlah itu rasanya terlalu kecil. Tengok Wordpress, salah satu situs penyedia blog terdepan saat ini, di mana setiap harinya mencatat 50.000 pembuat blog baru. Anda? Jangan malu untuk memulai!

Rabu, 27 Oktober 2010

Catatan Kecil Kami.....Last Part (Hari ke 12)...!!! Great Moment and speechless....

Salam cahaya,

Kemilau pagi ini begitu indah, seindah biasanya. Dan denyut aktivitas pun dimulai lagi....

hari ini sedikit beda dengan biasanya yah, rada melankolis gimana gitu. Tetapi semuanya bukan hanya sedih belaka.

Setiap ada pertemuan pasti berujung dengan perpisahan, meski hanya perpisahan raga, namun hati tetap terikat satu.

Yups...hari ini, hari terakhir magang kami di SMPN 2 Tanjungsari. Dan detik-detik perpisahan pun dimulai.
Well, kali ini memang sangat berbeda. Berbeda karena ketidak hadiran Rendi dalam magang terakhir ini, karena masih bed rest. Cepet sembuh bro, kuliah ITB telah menanti.

Sebelum mengajar, salah satu dari kami mengurus segala macam administrasi magang, yakni Surat Keterangan Magang juga beberapa lembar dokumen yang harus ditanda tangani oleh Pak Kepsek. Ditengah-tengah kesibukan itu, kami bertemu dengan seorang wanita paruh baya, beliau bernama Ibu Yeni Andriani. Beliau adalah Korwas di daerah Sumedang. Hmm, bangga bisa bertemu dan berbincang sebentar dengan beliau. Dan mungkin momentnya pas juga, disaat hari terakhir magang kami, kami bertemu dengan salah satu petinggi disekolah itu. say Thax to God :-).

Setelah urusan administrasi selesai dan sedikit ramah tamah dengan sejumlah Guru dan tentunya Kepala Sekolah sembari mengucapkan terima kasih, kami melanjutkan ke tugas terakhir kami. Berhubung, kami datang lebih awal, seperti biasa, Ibu Asih meminta kami untuk memberikan materi pengenalan tentang komponen-komponen yang ada dalam CPU....wewwww.....dengan senang hati kami iyakan permintaan beliau. Dan konser pun dimulai, kelas yang kebagian jatah "lagu" kami adalah kelas 8E. wah....wah...beginilah sensasi yang kami rasakan untuk kesekian kalinya dalam hal mengajar. Fyuh....awsome.







Dan Waktu berlalu begitu cepat. Dilanjutkan dengan memberikan materi yang terakhir kepada siswa-siswa yang concern belajar bersama kami dari awal. Yup, pasukan sudah siap bertempur. Widia, Destiana, Mia, Sopian, Tri dan Yayad (untunglah kamu udah sembuh yad, jadi bisa ikut kelas kami untuk yang terakhir kalinya). Yup, materi yang kami adalah penulangan. Terasa tanggung memang, karena proses ini boleh dibilang masih panjang, namun apa boleh dikata, waktu juga yang harus menghentikannya. Jadilah belajar penulangan ini hanya sebatas dasar-dasar. Selebihnya mereka explore lagi. Ditengah-tengah keasyikan mereka belajar, kami pun menyempatkan diri untuk mengambil photo-photo terakhir aktivitas mereka. Kami akan merindukan wajah polos kalian.

Dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Asih Marliah, yang begitu setia mendampingi kami, ikut nimbrung bareng kami di minggu-minggu akhir magang kami. Walaupun begitu, tidak mengurangi rasa hormat, kami memberikan apresiasi besar kepada Ibu, karena Ibu memberikan suatu motivasi kepada generasi muda, melihat semangat Ibu yang begitu membara di usia Senja dalam menggali intan ilmu pengetahuan masih berkobar hingga detik ini. Terima kasih yang begitu mendalam. Akan kami ingat senyum dan semangat wajah Ibu, semoga diberikan kesehatan dan keselamatan lahir bathin oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.


Dan perjumpaan itu akhirnya harus diakhiri dengan acara mendengarkan testimoni dari siswa-siswa yang selalu ikut bersama kami. Huhu....sungguh mengharu biru suasana kala itu. Dan dari Jauh, Ibu Asih pun merasakan hal yang sama. Kami perdengarkan satu demi satu testimoni itu (kami juga rekam loh). Hiks...hiks...hiks...diam terpaku. Dalam moment itu juga, kami sedikit share dan memberikan nasehat, nasehat yang diberikan seorang kakak kepada sang adik. Kurang lebih kami memberikan motivasi kepada mereka untuk senantiasa rajin belajar, berbhakti kepada orang tua, jangan menyia-nyiakan masa muda untuk kegiatan yang tidak penting dan lain sebagainya. Wah selayaknya Motivator. hehehe

Engga banyak hal yang bisa dibahas lagi kala itu, hanya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan, atas waktu yang diluangkan buat kami. Untuk bisa berbagi ilmu ditengah-tengah segala keterbatasan yang ada, baik dari pihak kami sebagai mahasiswa magang maupun dari pihak sekolah, dalam hal peralatan yang dipakai kurang memadai. Namun hal itu tidak menyurutkan niat kami untuk berbagi ilmu. Mudah-mudahan perjumpaan kita sebulan ini memberikan nuansa yang begitu berbeda dari sebelumnya. Di lain waktu kita bertemu lagi

Akhir kisah 3Damar On Apprentice berakhir. Namun masih banyak lagi kejadian-kejadia yang tidak kami ungkap disini, oleh karena kami berpikir, ada saatnya hal-hal yang berkesan buat kami tetapi tidak layak untuk dipublish. Iya kan? hehehe

Kembali ke aktivitas seperti biasa, dan tugas baru telah menanti kami. Apa itu?

Coming Soon...

Salam Hangat
3Damar

Microsoft: Windows 7 Tembus 240 Juta Kopi

Jakarta - Sistem operasi Windows 7 bikin girang Microsoft. Mereka mengklaim telah menjual 240 juta lisensi Windows 7 ke seluruh dunia, sejak diluncurkan sekitar setahun lampau.

Dengan demikian, Windows 7 menjadi OS dengan penjualan tercepat dalam sejarah Microsoft. Dikutip detikINET dari InformationWeek, Jumat (22/10/2010), suksesor Windows Vista ini dijalankan oleh 93% komputer baru.

Sedangkan data dari Net Applications menyebutkan, Windows 7 telah memegang 17,1% pangsa pasar OS global pada akhir September 2010. Windows 7 juga telah melampaui pangsa pasar Vista sejak Juli 2010.

Tak hanya itu, tingkat kepuasan konsumen terhadap Windows 7 pun lebih baik daripada Vista. Berdasarkan indeks American Customer Satisfaction, Vista hanya mendapat rating 70 sedangkan Windows 7 ratingnya 76.

Tampaknya, keberhasilan Windows 7 bisa membuat Microsoft melupakan berbagai cerita buruk Windows Vista. Seperti diketahui, Vista sering dianggap sebagai produk gagal.

Microsoft Bocorkan Kedatangan Windows 8

Jakarta - Sebuah informasi mengenai sistem operasi terbaru Microsoft bocor di internet. Bukan sekadar rumor lagi namun jelas terposting di situs Microsoft Belanda. Tom Warren dari WinRumors adalah orang pertama yang melihat informasi tersebut.

Ya, walau informasi itu kini telah ditarik, namun sudah terlanjur banyak orang yang melihatnya. Sebelumnya pada bulan Juni, rumor tersebut telah mencuat di dunia maya. Tapi informasi kali ini langsung dari situs resmi Microsoft.

Seperti dikutip detikINET dari Tech Tree, Selasa (26/10/2010), perusahaan raksasa perangkat lunak itu menuliskan bahwa OS Windows berikutnya akan dirilis dua tahun mendatang alias 2012. Pesan itu rupanya ditampilkan untuk mempersiapan perayaan ulang tahun pertama OS Windows 7.

Rencananya Windows 8 akan datang dengan toko aplikasinya sendiri layaknya Mac App Store milik Apple. Sementara perusahaan berlogo buah apel itu sendiri baru-baru ini memperkenalkan sistem operasi terbarunya, Mac OS X Lion.

Jika benar Windows 8 dilepaskan pada pertengahan 2012, maka ia akan datang sekitar tiga tahun setelah peluncuran Windows 7. Tapi sebelumnya pasti akan ada tambalan seperti Service Pack 1 dan Service Pack 2 untuk Windows 7.

Lalu terobosan apa yang diinginkan konsumen pada Windows 8? Mari kita mulai membuat daftar keinginan itu.

Android Meraksasa, Symbian Masih Penguasa

Shanghai - Tak bisa dipungkiri, hegemoni penggunaan sistem operasi mobile Android terus meraksasa di ranah ponsel pintar. Namun bukan berarti Symbian lantas tergusur dari singgasana, mereka masih penguasa.

Demikian penilaian Liu Lin, Direktur Marketing Strategy Departement ZTE Corporation ketika berbincang dengan beberapa wartawan Indonesia, termasuk detikINET,  di Research & Development Center ZTE di Shanghai, China.

"Android dalam dua tahun belakangan memang tumbuh dengan sangat cepat, terlebih di pasar Eropa dan Amerika. Tapi Symbian juga masih memiliki pasar yang besar," ujarnya.

Menurut Liu, kompetisi di pasar OS mobile dewasa ini sudah terbilang sangat ketat. Para pemainnya tak bisa diam dan terus berinovasi dengan melakukan versi upgrade dari produk sebelumnya.

"Di dunia perangkat genggam tak ada keharusan untuk menggunakan suatu OS tertentu, semua dibebaskan kepada setiap vendor. Namun kami tidak memungkiri jika saat ini Android menjadi banyak pilihan pembuat smartphone," tukasnya.

Symbian saat ini diprediksi Liu masih menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar smartphone. OS yang digawangi Nokia ini dinilai masih mengungguli Android, Apple, dan BlackBerry yang berada di layer kedua.

"Lalu selanjutnya baru diisi oleh Windows Mobile dan Linux," tukas Liu, berdasarkan data yang telah dikumpulkan ZTE dari berbagai sumber.

ZTE memprediksi pasar Android akan terus tumbuh lebih besar dari sekarang. Tak ayal, vendor telekomunikasi asal China ini pun memberi prioritas khusus bagi OS besutan Google itu agar mendapat porsi lebih besar di line-up produknya.

Setelah Android, prioritas ZTE selanjutnya akan disematkan kepada OS mobile besutan Microsoft yang baru saja dirilis, Windows Phone 7.

Selasa, 26 Oktober 2010

Catatan Kecil Kami Part 13 (hari ke 11) plus advanced Technopreneur update...

Salam cahaya...

tidak puas-puasnya dan tidak henti-hentinya mulut ini berucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, tiap pagi selalu disuguhi konser kecil yang begitu memukau. Cericit burung bersahutan. Tapi konser itu enyah begitu saja tatkala gemuruh mesin bertalu-talu bersahutan dijalanan hitam itu. Nampaknya denyut kebisingan kota kecil ini mulai menggeliat.

Ya sudahlah, yang namanya hidup, harus jalan terus. Gimana pun alasannya, hehehe. Dan tidak ada alasan untuk berbolos ria kalo urusan magang, kalo ditinggal bolos, sama juga boong donk, secara hari-hari terakhir magang, dilepaskan begitu saja tanpa arti dan kesan yang gimana gitu (maaf, editornya kehabisan kata-kata, maklum kemaren dia kecewa habis, siapakah dia? off the record aja, bukan konsumsi publik guys, hehehe)

Hari ini, kami ada jadwal ngajar di SMPN 2 Tanjungsari. Yah, begitulah. hari-hari terakhir kami berada disana, dan kuliah sebenarnya sudah menanti kami...aw...aw...aw.....(tanda-tanda tukang ronda neh).

Yups, pukul 12.30, kami tiba di sekolahan. Dan langsung menuju TKP, ke ruangan Lab.Komputer. Disana telah menunggu dengan setianya, Ibu Asih beserta anak didiknya, kebetulan masih dalam jam pelajaran. Dan Ibu Asih meminta kami untuk memberikan materi dasar dan pengenalan bagian-bagian dari CPU. No, problemo. Kami berikan semaksimal mungkin. Oh ya, hari ini kami magang cuman berdua aja, si Rendi masih dalam kondisi "bed rest", mohon doanya yah. Dan langsung saja, kami memulai menggelar "dagangan" kami tentang perangkat-perangkat/komponen CPU. Kami jelaskan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pengoperasian komputer. Paparan demi paparan kami lontarkan, walaupun konsentrasi anak-anak udah mulai buyar (jelaslah, jam pulang sudah diambang mata, ne malah ada belajar tambahan, tapi syukur deh, masih bisa diserap sedikit materinya, hehehe). Dan beragam reaksi terpancar dari wajah-wajah ngantuk itu. Tentunya ada sedikit gelak tawa mengiringi kala itu.


And...jeng jeng...jeng...5 adik-adik kesayangan kami, sopian, tri, widia, mia and destiana sudah hadir, siap diberikan ilmu lanjutan tentang 3D Blender. Kami langsung saja mempersilahkan mereka untuk membuat ulang karakter manusia. Yah, itung-itung untuk pendalaman materi lah. engga apa-apa donk, yang penting pengetahuan dasar harus kuat dulu. ya engga?
Dengan asyiknya kelima anak ini mengotak-atik laptop kami. Kami hanya memberikan arahan bila ada langkah selanjutnya yang dilupakan.









Oh ya, hari ini juga kami sempet jualan. kami menjual CD Tutorial Blender dengan nilai jual Rp 70.000,00 kepada Ibu Asih Marliah. Dan Puji Tuhan, omzet penjualan kami bertambah.

Fyuh.....hari ini begitu berkesan. Bagaimana hari terakhir magang kami? Nantikan 3Damar On Apprentice Last Day.

To Be continue..

Salam Hangat,
3Damar

Proses Program Magang 3Damar

Salam hangat..

Malam ini begitu dingin, seperti malam-malam sebelumnya. Itulah cuaca di Jatinangor.Bintang-bintang enggan menari malam ini, entah mengapa. Mungkin sedang mendesign ulang tarian kerlip mereka.

Well, hampir sebulan sudah kami berada di SMPN 2 Tanjungsari dalam rangka pemagangan (patut diingat, bukan pemanggang ya? hehehe). Dan, Rabu 27 Oktober 2010 nanti, adalah hari terakhir kami berada di sekolah tersebut. Jujur, berat rasanya kami harus meninggalkan sekolah itu, mungkin rasa memiliki sudah tumbuh dalam sanubari kami.

Selama kami magang di SMPN 2 Tanjungsari, kami memberikan materi yang disesuaikan dengan lingkungan yang ada. Dalam hal ini, sekolah bersangkutan memiliki Lab.Komputer, namun kurang didukung dengan komputer yang memadai, sehingga kami mengambil alternatif yakni menggunakan Laptop kami, dengan materi RPG Maker dan 3D Blender. (Materi yang diajarkan, berdasarkan permintaan dari siswanya). Dan sampai saat ini, untuk tahap-tahap dasar, hasil dari belajar mereka dapat dikatakan lebih dari cukup. Kami merasa patut berbangga hati, karena pihak sekolah memberikan sambutan hangat atas kedatangan dan niat kami berada di SMPN 2 Tanjungsari. Sampai saat ini, kami rasakan hangatnya sambutan itu :-)

Dan selama proses KBM, kami merasakan sensasi yang selama ini mungkin belum pernah dirasakan oleh beberapa orang, yakni bagaimana menjadi seorang "Guru". Apakah tersiksa menjadi seorang pengajar? Walaupun sebulan? Stop! Pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya hanyalah menyesatkan niat awal kami datang ke sekolah tersebut. Niat kami yang utama adalah Dharma, kebaikan. Kebaikan untuk berbagi ilmu dengan rekan-rekan kami, rekan junior kami yang masih haus akan pengetahuan. Dan niat positif kami, disambut positif pula dengan antusias-antusias dari siswa yang berminat, yang menggambarkan "saya penasaran dan ingin belajar lebih dalam". Sebuah nilai yang sepadan yang kami dapatkan. Tentu saja kami penuh dengan suka cita memberikan apa yang bisa kami berikan, semampu kami, ditengah keterbatasan perlatan yang kurang memadai. Mungkin hal itu juga yang membuat tidak semua anak-anak dapat ikut dalam kegiatan belajar bersama kami, kebanyakan memilih untuk tidak ikut, namun beberapa diantaranya memilih bertahan dan ikut dalam kegiatan belajar ini. Namun kami tidak ingin niat kami surut, dan melihat motivasi serta semangat yang menggebu dari siswa-siswa yang berminat pudar, Kami memilih mengorbankan laptop kami, digunakan oleh siswa-siswa semangat itu. Kami tidak akan lupa semangat itu guys. :-)
Tentunya selama proses KBM ini, kami menggunakan konsep "Learning is fun". yang benar saja, selama proses belajar mengajar, hanya kelakar canda tawa saja mengiringi, tentu bukan sembarang canda tawa. Karena kami pikir, kalo seandainya kami mengajar bak Guru killer, apa jadinya materi yang kami sampaikan? dapatkah akan tersampaikan dengan baik? Tentu tidak, yang ada, para siswa diliputi rasa "KEPARNOAN", alias ketakutan tingkat lanjut.

Cerita magang kami begitu berwarna. Apalagi saat mereka mempelajari RPG Maker. Terlihat sumringah yang begitu ciri khas dari potret anak seumuran mereka, yang masih polos dan rasa ingin tahunya yang besar. Dalam RPG maker, segala hal dasar kami paparkan, mulai dari pengenalan layer dan penggunaanya, berkenalan dengan tileset, membangun sebuah map, menggambarkan map hingga membentuk suatu event. Yups, sangat interaktif. Apalagi belajar membuat objek sederhana di 3D Blender, terbukti beberapa hasil karya mereka, sebagai pemula, sangat mengesankan. Sangat berkarakter.






Ada cerita unik diantara kami, antara Adhi, Angga dan Rendi., yang tidak akan kami lupakan sepanjang usia kami. Tiga Jejaka yang memang memiliki karakter masing-masing yang unik. Malaikat juga tahu, si Adhi karakternya seperti apa, Angga seperti apa begitu juga Rendi. Kami berusaha berjalan beriringan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Intinya kami saling melengkapi. Walaupun, yah yang namanya manusia terkadang pasti melibatkan episode "bersilang pendapat". Apalagi dalam memecahkan persoalan yang ada kaitannya dengan materi yang diajarkan. Selalu ada perdebatan kecil mewarnai..Misalnya dalam  pembuatan control swicth dalam RPG maker Namun hal itu tidak membuat kami porak poranda, justru sebaliknya. Memang harus begitu, kami harus tumbuh bersama dalam Team.

Kegiatan magang ini memiliki peranan yang cukup penting, utamanya bagi kami selaku mahasiswa. Dalam magang ini menjadi tolok ukur dan media evaluasi terhadap materi pembelajaran yang sudah didapatkan. Sejauh mana mahasiswa mengerti. Lalu bagaimana mahasiswa menerapkannya kepada orang lain dengan cara mahasiswa sendiri. Program magang ini memberikan manfaat yang positif dalam lingkungan pendidikan formal maupun informal, namun menjadi tantangan tersendiri dalam realisasinya yakni dengan adanya kendala-kendala seperti peralatan yang dibutuhkan serta SDM yang sebagian "gengsi" memberikan ilmu secara cuma-cuma. Kalo begini, Indonesia kapan majunya? Kapan bisa melek teknologi? :-)
Dan terlepas dari urusan teknis tadi, kami mendapatkan banyak hal baru, boleh kami katakan sebagai ilmu baru yang kami masukkan dalam database otak kami, yakni bagaimana mengajar yang baik dan memberikan kesan yang positif dihadapan anak didik, Bagaimana menghargai waktu, Bagaimana menghargai arti dari semangat belajar walaupun sarana dan prasarana tidak mendukung, dan Bagaimana menempatkan diri bila seandainya saya berada posisi yang tidak menguntungkan. Kami akui, kami banyak belajar di kegiatan magang ini.

Dan waktu memang berlalu begitu cepat. Kami ingin ada sesuatu yang berkesan bagi siswa-siswa yang memang niat belajar bersama kami, dan akhirnya kami sepakat untuk menawarkan sejumlah PIN yang sudah kami siapkan. Ada M.Jeni, Blender Ganesha dan Seamolec. Dan sambutan mereka cukup bagus, meskipun PIN itu mereka dapatkan secara tidak cuma-cuma. Namun ada nilai positif bagi kami, yakni Telur yang selama ini kami kerami, akhirnya pecah (sejak kapan????). Dan jadilah, uang sejumlah  Rp 60.000,00 terkumpul dari hasil penjualan itu. Dan itu pun kami mengalami laba yang kecil, yakni Rp. 5.500,00, setelah dikurangi dengan pengeluaran biaya ATK. Dan Technopreneur tercapai...(next time pastinya ada penjualan lagi dengan omzet yang lebih baik lagi) 

Nampaknya Malam begitu larut, begitulah kesan yang mendalam, membekas dalam benak kami. Waktu kami di SMPN 2 Tanjungsari masih tersisa 2 hari lagi. mudah-mudahan, kami dapat memaksimalkan apa yang mesti kami dapat berikan. dan tak lupa, Kami ucapkan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena izin Beliau, kami diperkenankan hadir ditengah-tengah warga SMPN 2 Tanjungsari. Kami berharap, suatu saat nanti, apa yang menjadi kendala di sekolah ini, bisa dapat segera diselesaikan.


Salam hangat
3Damar



Senin, 25 Oktober 2010

Catatan Kecil Kami...........Part 12 (Hari ke 10) Plus 1st Technopreneur

Salam cahaya.....

wow...awal pekan di minggu ke empat di Bulan Oktober, tepat tanggal 25 Oktober 2010, hmmm....ada apa hari ini? Yang jelas, menjalani hari dengan semangat yang baru, menyelesaikan yang belum terselesaikan sebelumnya.

Nampaknya menjadi hari yang sangat bersejarah hari ini, apalagi buat kami, 3Damar. Seperti biasa, tugas telah menunggu kami jam 12 siang. Emang mau kemana bang? Pake tanya lagi, ya magang lah, ini kan minggu terakhir di bulan oktober kami magang (Hore....!!!)

Namun, sangat disayangka, rekan kami, Rendi Arya Graha tidak bisa ikut dalam magang kali ini, mungkin sampai akhir nanti. Say why? Yah, mungkin yang bersangkutan kecapekan, Gejala Tipus menyerang dia. Hope him get well soon. Amin. Cepet sembuh ya ren... :-)


Untuk materi pembelajaran kali ini, diambil alih oleh si Angga. Dengan mengambil tema, pembuatan karakter manusia yang sederhana. Seperti biasa, siswa-siswa yang emang tertarik dengan materi ini saja yang hadir, sebut saja si Tri, Sopian, Yayat (ups...yayat absen dulu katanya, lagi pusing), trus ada Mia, Destiana, Widia (hari ini 5 personil yang datang, its oke, no problemo). Hari ini, ruangan yang dipake sedikit berbeda, dikarenakan oleh kondisi yang sangat tidak dimungkinkan untuk kegiatan yang dimaksud (maaf, kami ralat, agaknya sudah berlebihan yah),...kami ralat redaksi kalimatnya ya, berhubung ruang multimedia dipake dalam keperluan pertemuan, pembelajaran dipindahkan ke Lab Komputer, yang gedungnya terletak disebelah barat lapangan upacaran. Dan dengan senang hati pula, Ibu Asih menemani anak-anak didiknya belajar bersama kami. Sementara Angga sibuk mendemokan apa yang bakalan dibuat, ya jelaslah ada yang ngambil photo2, siapa lagi dan tidak bukan si Adhi (Hore.....narsis mode on). Dan nampak juga komputer-komputer tergeletak begitu pasrah disana, jadi kami pertegas, komputer-komputer yang ada adalah Pentiun II sodara-sodara. Kita intip hasil belajar mereka yuk...?? check it out gan : 
proyek ini proyek bareng. Gelak tawa mengiringi pembuatan karakter ini. Mereka bilang " Kayak orang-orangan sawah ". hihihi, ini kreasi kalian guys. 2 jempol buat kalian. Thank you banged buat semangatnya.

Oh ya, disela-sela mengajar, kami juga menawarkan sejumlah pin. Pin? Personal Identifier Number? oh engga donk, kalo dikasi PIN atm, kita mah enak-enak aja. Pin yang ini beda. Semacam kancing bajulah (hihihii, anggap aja kayak gitu). Adapun PIN yang kami tawarkan, yakni :


Dan Puji Tuhan, selain anak-anak tertarik...Ibu Asih pun tertarik. hihihi, maka lakulah Pin ini, Total Pin yang dibeli adalah 10 buah, 5 Pin Jeni, 3 Pin Blender, dan 2 Pin Seamolec, dengan harga @Rp 6.000,00. Total Rp 60.000,00. Aw....aw....aw....some...senangnya. Akhirnya Pecah Telur. berikut kwitansi penerimaan uang dari hari penjualan PIN ini

Fyuh....permulaan yang bagus kan. Bagus donk. Meski yang laen bisa menjual dengan nilai yang fantastik, tapi kami patut berbangga hati, tentunya untuk ke depannya akan ditingkatkan lagi omzet penjualan kami.

Nampaknya, sang mentari sudah mulai menyulam renda-renda sore hari. Masih ada sisa 2 hari terakhir kami di SMPN 2 Tanjungsari, mudah-mudahan kami dapat memberikan kesan yang berarti buat warga SMPN 2 Tanjungsari.

Mau tahu kan kisah kami selanjutnya? Nantikan, 3Damar On Apprentice 11th day..

Salam hangat
3Damar Crew

Domain-domain Internet Bernilai Miliaran

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Qualcomm Snapdragon Hadir di Windows 7 Phone

VIVAnews - Belum lama ini, produsen chipset Qualcomm mengumumkan untuk menyediakan prosesor mobile Qualcomm Snapdragon untuk platform mobile terbaru Microsoft: Windows Phone 7.

Dengan tersedianya chipset versi Windows Phone 7, Qualcomm dapat memperluas jangkauan platform di luar handset-handset Android, yang diharapkan bakal mengkatrol  penjualan serta memperluas pangsa pasar  Qualcomm.

"Chipset Snapdragon mendukung semua sistem operasi besar termasuk Android, Windows Phone 7 dan lainnya. Karena itu kami sangat ingin agar berbagai vendor OEM – yang menjalankan berbagai sistem operasi – untuk memilih platform Snapdragon pada perangkat mereka," kata Harry K Nugraha, Senior Director & Country Manager Qualcomm Indonesia, kepada VIVAnews, melalui surat elektroniknya.

Kini, kata Harry, Snaprdragon bisa dijumpai dalam 120 bentuk dan pada 20 perangkat komersial, termasuk smartphone, komputer tablet, maupun smartbook. Misalnya saja, pada perangkat hybrid tablet-smartphone Dell Streak, yang baru saja diluncurkan di Indonesia. 

"Keunggulan Snapdragon adalah jenisnya yang merupakan chipset terintegrasi dan menawarkan kombinasi optimal dari proses kinerjanya (melalui CPU yang disesuaikan), konektifitas, multimedia dan pemakaian baterai yang irit," Harry menjelaskan.

Sebenarnya, Harry mengungkapkan, sebelum ini, chipset Snapdragon sudah digunakan di beberapa smartphone berbasis Windows versi sebelumnya. Misalnya saja chipset Qualcomm QSD8250 yang digunakan oleh ponsel HTC HD2 dan HTC HD7.

Namun, Harry menambahkan lagi, kini Qualcomm telah menyediakan investasi dalam jumlah besar dalam mengoptimalkan platform chipset untuk Windows Phone 7. 

Selama ini, chipset-chipset Snapdragon umumnya digunakan oleh handset-handset berbasis Android. Beberapa ponsel Android ternama, seperti Google Nexus One, Sony Ericsson Xperia X10, Acer Stream/ Liquid, atau HTC Desire juga menggunakan chipset Snapdragon.

Hadirnya Snapdragon di Windows Phone 7 kemungkinan bisa memperbesar pangsa pasar Qualcomm di antara ketatnya persainga dengan chipset-chipset Nvidia Tegra, Texas Instrument Omap 4, A4 yang digunakan iPhone, maupun chipset Marvell yang dipakai Blackberry.

Menurut riset IDC, Microsoft masih memiliki 6,4 persen dari porsi pasar smartphone, terkecil di antara Symbian (42,7 persen), BlackBerry (17,6 persen), Android (15,8 persen), dan iOS (13,3 persen).

Menurut analis Trefis, bila Microsoft bisa meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 10 persen dengan kehadiran Windows Phone 7 pada 2011, berarti Windows bisa meningkatkan kontribusi penjualan tambahan 14 juta chipset-chipset Snapdragon, kepada Qualcomm.

"Kami memperkirakan pangsa pasar Qualcomm di chipset ponsel CDMA akan berkisar 65 persen pada 2011. Tambahan 14 juta chipset Snapdragon akan menambah pangsa pasar Qualcomm menjadi 67 persen pada 2010," ujar Trefis, kepada situs International Business Times.

Minggu, 24 Oktober 2010

Di Surabaya, IWIC Hadirkan Seminar dan Tutorial Android

Jakarta - Setelah sebelumnya hadir di ITB Bandung, akhir September lalu Sosialisasi 5th IWIC 2010 hadir di Surabaya. Diselenggarakan di Gedung Pasca Sarjana ITS di Sukolilo Surabaya, sosialisasi IWIC dihadiri oleh lebih dari 250 orang mahasiswa dan juga para undangan dari masyarakat umum lainnya.

Dalam acara yang dibuka oleh Pembantu Rektor 2 ITS ini, Indosat menghadirkan pemenang 4th IWIC 2009 di kategori Android. Acara seminar dan tutorial Android ini juga turut diramaikan dengan kehadiran IM2 sebagai penyedia layanan Android dan juga Sony Ericsson sebagai salah satu penyedia handset telekomunikasi yang menggunakan platform Android.  

Acara seminar dan tutorial berlangsung menarik dan atraktif. Diawali dengan presentasi mengenai tata cara mengikuti kompetisi 5th IWIC 2010 yang disampaikan oleh Tim IWIC 2010 dan dilanjutkan dengan demo i-Store, yang merupakan "toko virtual" yang menyediakan ribuan aplikasi Android baik yang gratis maupun berbayar, yang merupakan inovasi terbaru Indosat bekerja sama dengan anak perusahaannya IM2.

Selain itu, Andry pemenang 4th IWIC 2009 kategori Android based Application memberikan tips mengenai android dan aplikasinya. Di kesempatan yang sama, Adi, penulis buku “Let’s Android” juga memberikan informasi dan arahan mengenai bagaimana mengenal Android lebih jauh serta penggunaan secara sederhana di Handset android. Acara ditutup dengan games dan kuis yang memberikan berbagai hadiah menarik seperti T-Shirt, USB, voucher Indosat dan tentunya hadiah utama handset Android terkini.

Dalam menyelenggarakan sosialisasi 5th IWIC 2010 di Surabaya tersebut, Indosat bekerja sama dengan media partnert PcPlus untuk melakukan roadshow sesi 9 Indosat Wireless Innovation Contest 2010 dan seminar plus tutorial Android.

Acara sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak generasi muda berkreasi melalui ajang IWIC 2010, dimana Indosat menyelenggarakan serangkaian kegiatan seminar dan roadshow di berbagai kota di Indonesia, bekerja sama dengan berbagai universitas terkemuka. Dalam acara seminar dan roadshow di berbagai kota tersebut, juga dihadirkan para pemenang IWIC tahun sebelumnya serta para pakar Informasi dan Teknologi (IT), untuk berbagi ilmu, informasi serta motivasi, khususnya dalam bidang kreatifitas teknologi wireless melalui kompetisi IWIC yang telah memasuki tahun ke-5. 

Selama sosialisasi IWIC 2010, antusiasme para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi terwujud dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari manfaat mengikuti acara ini, proses penjurian hingga berbagai hadiah menarik yang menanti bagi para juara IWIC 2010.

Hadiah total ratusan juta rupiah, handset BlackBerry, handset Android serta netbook dan juga kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dengan generasi-generasi muda yang kreatif dengan berbagai inovasi-inovasi terbarunya telah disediakan oleh Indosat dan menanti para pemenang.

Dengan 2 kategori, yaitu Pengembangan Aplikasi Wireless serta Penulisan Karya Tulis, Indosat menantang para generasi muda untuk menunjukkan dan mengembangkan ide baru dan kreativitasnya yang tak terbatas.

Sementara itu, dalam ajang IWIC 2010, untuk kategori Pengembangan Aplikasi Wireless sendiri terdiri atas 2 sub kategori, yaitu Bisnis dan Komersial (mobile advertising, mobile tracking & navigation, mobile payment, mobile learning, ataupun traveler / roaming, dll) serta Games & Entertainment (pengembangan terkait games atraktif, interaktif, social netowking, instant messaging, video messaging dsb). Disini peserta dapat membuat berbagai program aplikasi yang dapat diimplementasikan untuk BlackBerry, handset berbasis Android, layanan broadband (perangkat PC, notebook, netbook, MID, dll) serta untuk perangkat wireless lainnya. Kategori pengembangan aplikasi ini terbuka untuk masyarakat umum.

Kategori IWIC 2010 yang kedua adalah Penulisan Karya Tulis. Dalam kategori ini, peserta membuat karya tulis dengan topik utama yaitu teknologi komunikasi wireless, yang dapat dilihat dari berbagai sudut, antara lain dari segi regulasi, aplikasi / implementasi, industri telekomunikasi secara umum, manfaatnya bagi masyarakat, kandungan lokal perangkat (local content), perkembangan teknologi di masa depan, trend teknologi saat ini dan masih banyak lagi lainnya. Kategori kedua ini ditujukan bagi pelajar SMP/ SMA, Mahasiswa serta wartawan / jurnalis umum.

Untuk kategori Aplikasi Wireless, syarat untuk mengikuti IWIC 2010 adalah karya yang dihasilkan dapat dijalankan atau diaplikasikan di berbagai platform (BlackBerry, Android, Broadband, dsb), karya harus original, unik, dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba lain sebelumnya, serta karya yang terpilih menjadi pemenang, akan direview oleh Indosat, untuk dapat ditindaklanjuti sebagai fitur yang akan dikomersialkan Indosat dan akan dilakukan negosiasi terpisah.

Peserta yang berminat mengikuti kompetisi ini dapat mengirimkan langsung karyanya via email ke iwic2010@indosat.com, publicrelations@indosat.com ataupun melalui website Indosat di  www.i-wirelessinnovation.com yang akan di re-route ke www.iwic.kongkoow.com, dimana web site ini dikelola bersama dengan IM2 (Indosat Mega Media) . Peserta cukup melampirkan hasil scan data diri (nama, alamat, No. HP produk Indosat/Telpon, tingkat pendidikan, nama perguruan tinggi/universitas), foto copy identitas diri (KTP/SIM/Kartu Mahasiswa/Kartu Pengenal lainnya) serta karya tulis/konsep yang akan dilombakan (prototype dibuat setelah peserta terpilih menjadi finalis).

Untuk memberikan wadah berkomunikasi sekaligus menjadi pusat informasi tentang berbagai hal terkait program IWIC, peserta dapat mengunjungi portal IWIC dengan alamat: www.i-wirelessinnovation.com, FaceBook Group di Indosat Wireless Innovation Contest – Internet & Technology Mobile serta www.indosat.com/iwic.  

Facebook Tuntut Faceporn

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Jumat, 22 Oktober 2010

Ejekan Steve Jobs Cuma Dijawab Satu Kalimat


JAKARTA, KOMPAS.com — Komentar Steve Jobs yang menyebut Android sebagai platform yang tidak benar-benar terbuka cuma dijawab dengan satu tweet oleh petinggi Google. Adalah Andy Rubin, Head Android Engineer, yang menimpali ejekan CEO Apple di akun Twitter-nya.

"The definition of open is "mkdir android ; cd android ; repo init -u git://android.git.kernel.org/platform/manifest.git ; repo sync ; make," tulis Rubin, Selasa (19/10/2010). Dengan tweet itu, Rubin kelihatannya justru balik mengejek Steve Jobs bahkan mengajari bos Apple itu yang tak paham definisi open source, sifat teknologi yang dipakai Android.

Yang ditulis Rubin itu pada dasarnya satu baris perintah Unix shell code. Kira-kira artinya buat direktori Android, masuk ke direktori tersebut, lakukan koneksi dari repositori kernel Android, lalu lakukan sinkronisasi direktori tersebut dengan apa yang ada di repository, dan kemudian jalankan source code.

Sungguh menggelikan kalau Steve Jobs tidak tahu atau pura-pura tidak tahu bahwa source code Android bisa bebas diunduh siapa saja karena open source. Mereka bisa menggunakan source code tersebut untuk membuat sistem operasi yang lengkap dan benar-benar berbeda, tidak seperti sistem operasi iOS buatan Apple yang hanya ada satu karena hanya Apple yang bisa mengutak-atiknya.

Sebelumnya, saat mengumumkan laporan keuangan Apple pada kuartal terakhir yang mencatat rekor baru pendapatan 20 miliar dollar AS, Jobs mengejek Android sebagai plaform yang terpecah-pecah (fragmented). Misalnya, setiap vendor bisa membuat model bisnis sendiri sehingga pengembang dan konsumen harus menyesuaikan dengan setiap sistem yang dipakai, tidak seperti iOS yang terintegrasi. Misalnya membuat pasar atau toko aplikasi yang hanya bisa jalan di handset buatan vendor tersebut meski menggunakan platform Android. Inilah yang disebut Jobs bahwa Android tidak benar-benar terbuka.

Nah, apakah Jobs lupa bahwa yang namanya open source itu bisa dipakai, diotak-atik, dimodifikasi, dan diganti-ganti sesuai keinginan setiap orang, kapan saja, dan di mana saja? Bahkan, semua bisa bebas menggunakannya secara cuma-cuma.

Yahoo Koprol Tumbuh 1200 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diakusisi Yahoo! pada Mei 2010, jejaring sosial Yahoo! Koprol tumbuh pesat. Pertumbuhan selama lima bulan ini bahkan mencapai 1200 persen atau sepuluh kali lipat dibandingkan sebelum diakusisi.

Demikian disampaikan salah satu pendiri Koprol, Satya Witular, Jumat (22/10/2010) dalam media gathering Yahoo! Koprol, di Soho, Senayan City, Jakarta. "Sejak diakusisi Yahoo! , Koprol meningkat hingga naik sampai 1200 persen. Dan dari seluruh user, ternyata lebih banyak berasal dari luar Jakarta," ucap Satya.
Pertumbuhan Yahoo! Koprol ini menurut Satya karena sejak diakusisi, Koprol mendapatkan promosi yang lebih luas mulai dari iklan di TV hingga iklan di Yahoo! "Salah satunya juga yang unik pertumbuhan ini karena ada kampanye dari user ke user, sangat organic," ungkap Satya.

Saat ini, tiap jamnya Koprol memiliki 400 pengguna baru, 6.000 postingan baru, dan 13.000 komentar baru. "Ini jauh dari sebelumnya di mana tiap jamnya 10 orang daftar, 350 postingan, dan 700 komentar," ungkap Satya.

Sementara itu, pertumbuhan Koprol di luar negeri itu juga mulai terlihat seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Eropa. "Ada 20.000 tempat untuk check in di Koprol, dari tempat itu banyak berasal dari luar negeri meski grafiknya belum bisa kami berikan," kata Satya.

Adapun, Yahoo! Koprol adalah layanan berbasis lokasi yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dan saling memberi pengetahuan mengenai komunitas mereka dengan cara yang didesain khusus untuk ponsel. Layanan ini memungkinkan orang untuk saling tersambung dan membagi informasi termasuk foto dan lokasi pada waktu bersamaan. Pada bulan Mei 2010, Koprol yang asli buatan Indonesia ini diakusisi Yahoo dan berganti nama menjadi Yahoo! Koprol.

Nokia PHK 1.800 Karyawan

HELSINKI, KOMPAS.com — Meski meraih pendapatan dan laba di kuartal ketiga di atas prediksi para analis, Nokia berencana memecat 1.800 karyawannya. Langkah tersebut dilakukan CEO barunya, Stephen Elop, sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis smartphone Nokia.

Nokia menyatakan, restrukturisasi akan mempercepat transformasi dan meningkatkan efektivitas organisasi dalam pengembangan produk smartphone berbasis Symbian agar dapat lebih kompetitif dibanding pesaingnya. Pemutusan hubungan kerja (PHK) itu diakui sebagai upaya menggenjot pengembangan Symbian agar bersaing dengan iPhone buatan Apple, BlackBerry, dan Android.

Meski tergolong banyak, jumlah karyawan yang akan di-PHK hanya sebagian kecil daripada jumlah karyawan Nokia saat ini. Jumlah karyawan Nokia kini sekitar 131.000 orang dengan 66.000 di antaranya di perusahaan joint venture Nokia Siemens Networks.

Langkah Elop mengejutkan mengingat ia adalah CEO pertama Nokia yang bukan berasal dari Finlandia. Mantan senior eksekutif Microsoft yang berasal dari Kanada itu menggantikan Olli-Pekka Kallasvuo yang mundur sejak 10 September. Penunjukan Elop dinilai para analis merefleksikan penyesuaian Nokia terhadap dominasi AS dan Kanada dalam evolusi bisnis ponsel pintar.

Dalam laporan keuangan kuartal ketiga, Nokia meraih pendapatan 10,2 miliar euro atau naik 5 persen dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Namun, tahun ini Nokia meraih laba 529 juta euro dan tidak lagi merugi seperti tahun lalu yang mencapai 559 juta euro. Selama satu kuartal ini Nokia menjual 110,4 juta ponsel di seluruh dunia atau naik 2 persen dibanding tahun lalu.

Ancaman Baru di Era Twitter dan Facebook


Oleh: Stefan Tanase,
Senior Security Researcher, Kaspersky Lab

KOMPAS.com - Siapa tak kenal Facebook dan Twitter? Pengguna Internet era ini pasti nyaris tak bisa lepas dari dua ajang gaul dunia maya itu. Facebook dan Twitter merupakan implementasi dari web 2.0.
Apa itu web 2.0? Ini merupakan generasi terkini yang paling mendunia dari web, di mana semua pengguna web dapat mempublikasikan dan menerima informasi secara bebas, untuk saling berkolaborasi dan sosialisasi. Jika di era web 1.0 kita hanya dapat mengakses informasi saja, dengan segala keterbatasannya, maka di web 2.0 kita dapat membagikan informasi yang kita punya, baik itu bersumber dari kita sendiri atau dari sumber lain. Kita juga dimungkinkan langsung berinteraksi dengan sesama pengguna web.

Dengan semua kelebihan itu, tak heran jika web 2.0 membuat banyak orang tertarik menggunakan Internet. Mereka yang awalnya tidak kenal dunia maya, menjadi penasaran dan ingin mencoba, sebab kehebohan daya tarik web 2.0 ini.
Memang menyenangkan, bahkan mencandui sebagian orang. Sehari saja tidak mengakses Facebook atau Twitter, rasanya ada yang kurang. Sayangnya masih banyak orang belum sadar bahwa semua kemudahan berbagi dan mengakses informasi itu disertai dengan ancaman lain, yaitu malware yang juga memanfaatkan celah-celah yang ada.

Seperti kita tahu, beragam aplikasi web 2.0 tidak hanya digunakan di rumah, namun juga di lingkungan korporat. Berarti ada banyak data penting perusahaan yang dapat menjadi target para pencipta malware. Pengguna sendiri tidak sadar bahwa dirinya menjadi target serangan, karena terlalu asik menikmati banyak kemudahan, bahkan juga asik bersosialisasi memperluas jejaring pertemanan maupun bisnis.
Yang lebih parah adalah jika pengguna tidak tahu kalau dirinya justru membantu serangan tersebut dan juga menjadi korbannya. Dari laboratorium virus kami, terlihat bahwa jejaring sosial kian popular menjadi sasaran pembuat malware. Setiap tahun, jumlah sampel malware yang berhubungan dengan jejaring sosial berlipatganda dibanding tahun sebelumnya.

Konsep anyar yang ditawarkan web 2.0 adalah mengubah gaya navigasi klasik menjadi jauh lebih interaktif. Bahkan pengguna bisa terus berhubungan melalui web 2.0 dengan perangkat bergeraknya seperti ponsel. Ya, ini seperti pemahaman di mana manusia terus menerus terhubung satu sama lain dengan web 2.0 sebagai medianya, dan beragam perangkat canggih yang mendukung. Di mana saja, kapan saja.

Malware sebelum web 2.0
Kini kita coba telaah apa yang membuat malware ikut menjadikan web 2.0 sebagai sasaran utamanya. Bagaimana malware menyebar sebelum era web 2.0?
Perjalanan virus komputer dan malware kira-kira sama dengan perjalanan informasi itu sendiri. Di masa lalu, informasi secara fisik dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media penyimpanan yang bervariasi. Pada awal tahun 1980-an, informasi menyebar melalui jejaring data pribadi yang mahal. Baru kemudian perlahan jaringan tersebut mulai digunakan oleh kalangan pebisnis untuk email dan transmisi informasi. Pada akhir dekade 1990 mulai banyak kasus serangan virus pada komputer di ranah pribadi dan bisnis, yang biasanya menyerang melalui email.

Tanpa terasa World Wide Web begitu cepat berkembang menjadi sebuah platform yang sangat bernilai bagi pertukaran informasi, perdagangan global, dan produktivitas dunia kerja. Perlahan tapi pasti, kita sadar bahwa tak semua informasi bisa kita bagi ke semua orang. Di sinilah kita ketahui bahwa informasi menjadi sangat berharga, hanya layak dibagikan ke pihak tertentu dan menjadi berbahaya ketika bocor atau rusak.

Selama itu juga muncul yang disebut dengan Era worm internet, dimana terjadi serangan Code Red, Blaster, Slammer dan Sasser ke sejumlah jaringan korporat. Tidak ketinggalan virus Melissa yang juga menyerang email, serta datang melalui pesan instan atau aplikasi peer-to-peer. Semua menargetkan Microsoft, sebab memang sistem operasi itu paling banyak dipakai. Mereka menghadapi semua serangan itu dengan penambahan firewall, dam menjalankan sejumlah mekanisme mitigasi anti-worm. Pengguna juga diajak untuk rajin memperbarui aplikasi pengaman Windows.

Mengapa web 2.0 Menjadi Sasaran Empuk Malware dan Penjahat Cyber? Dalam tahun-tahun terakhir, situs jejaring sosial menjadi salah satu sumber informasi paling popular di Internet. RelevantView dan eVOC Insights memprediksi bahwa pada tahun 2009 situs jejaring sosial digunakan oleh 80 persen pengguna Internet seantero dunia, yang artinya lebih dari satu miliar orang.
Pertumbuhan popularitas ini sudah pasti diketahui oleh para penjahat krinimal dunia maya. Maka tak heran sejumlah situs menjadi sasaran utama malware dan spam, di samping sejumlah tindak kejahatan lain.

Situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace atau Twitter, telah memukau jutaan pengguna Internet, sekaligus juga pelaku kriminal cyber.

Separah apakah serangan terhadap jejaring sosial ini? Pada Januari 2008, sebuah aplikasi Flash bernama Secret Crush yang berisi link ke program AdWare terdapat pada Facebook. Lebih dari 1,5 juta pengguna mengunduhnya sebelum disadari oleh administrator situs.

Kaspersky Lab pada Juli 2008 mengidentifikasi sejumlah insiden yang melibatkan Facebook, MySpace dan VKontakte. Net-Worm.Win32.Koobface. menyebar ke seluruh jaringan MySpace dengan cara yang sama dengan Trojan-Mailfinder.Win32.Myspamce.a, yang terdeteksi di bulan Mei.

Twitter tak kalah jadi target, ketika pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mengunduh Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco. LinkedIn juga tak luput dari serangan malware pada Januari 2009, dimana penguna ditipu agar mengklik profil sejumlah selebriti, padahal mereka sudah mengklik link ke media player palsu. Sebulan kemudian YouTube menjadi incaran malware.

Bulan Juli 2009 kembali Twitter menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mempu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus itu hanya sebagian dari begitu banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring sosial.

Ancaman di era web 2.0
Akhir tahun 2008 Kaspersky Lab mengumpulkan lebih dari 43.000 file berbahaya yang berhubungan dengan situs jejaring sosial. Salah satu worm yang paling terkenal menyerang situs jejaring sosial adalah Koobface yang terdeteksi sebagai Net-Worm.Win32.Koobface. Worm ini popular saat sekitar setahun lalu menyerang akun Facebook dan MySpace.

Struktur umum serangan ke web 2.0 biasanya terdiri dari tiga langkah. Pertama, pengguna menerima link dari teman berupa informasi enarik, misalnya video klip. Kedua, pengguna diminta untuk menginstal program tertentu agar bisa menonton video itu. Ketiga, setelah diinstal, program ini diam-diam mencuri akun pengguna dan meneruskan trik serupa ke pengguna lain

Metode itu hampir sama dengan cara worm menyebar melalui email. Worm yang terdistribusi melalui situs jejaring sosial hampir 10 persen sukses menginfeksi. Koobface juga memberi link ke program antivirus palsu seperti XP Antivirus dan Antivirus2009. Program spyware tersebut juga mengandung kode worm.

Ancaman ke situs jejaring sosial jauh lebih mengerikan dari ke email. Mengapa? Selain terinfeksi worm, akun yang bersangkutan juga menjadi korban botnet, bahkan si pemiliknya juga terkena imbasnya. Botnet mampu mencuri nama dan pasword pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan pihak lain, seperti permintaan transfer uang. Jadi yang menjadi korban bukan hanya akunnya, melainkan pemilik akun itu sendiri, serta pihak lain yang dikirimi pesan palsu.

Sisi lemah manusia
Satu hal paling penting dari serangan terhadap web 2.0 adalah faktor komponen kelemahan manusia ,terutama ketika berhadapan dengan pengguna yang tidak paham bahwa komputernya sudah terinfeksi.

Situs jejaring sosial masa kini menawarkan kostumisasi tambahan dan fungsi berfitur kaya untuk berbagi konten personal, file foto, atau multimedia dengan sebanyak mungkin orang di dunia maya. Situs ini memungkinkan pengguna berbagi pikiran dan minat dengan sesama teman atau komunitas. Secara umum, pengguna situs jejaring sosial saling percaya satu sama lain. Ini artinya jika mereka menerima pesan dari temannya, maka akan langsung mengkliknya begitu saja tanpa kecurigaan pesan itu sudah disisipi oleh malware.

Hari ini masih banyak orang yakin bahwa menggunakan browser Web sama dengan melakukan window shopping atau pergi ke perpustakaan di dunia nyata. Takkan ada yang terjadi tanpa sepengetahuan mereka. Padahal di Web, sekali saja kita mengklik link yang salah, atau tanpa disengaja, maka sama artinya sudah mempersilakan pencuri atau pengintai masuk ke rumah kita. Ya, pencuri atau penyadap di dunia maya tidak kasat mata seperti halnya di dunia maya.

Ambil contoh, aplikasi penyingkat URL yang sering diperlukan di mikroblog seperti Twitter. Karena katakter pesan hanya dibatasi hingga 140 karakter, maka pengguna harus menggunakan aplikasi penyingkat URL saat menyisipkan link ke situs lain. Aplikasi penyingkat URL seperti TinyURL, Is.gd atau Bit.ly tidak akan memperlihatkan nama URL yang sesungguhnya. Cukup keterangan saja dan link yang sudah mereka ringkas.
Bayangkan jika akun si pengguna sudah disusupi Botnet tanpa ia sadari. Botnet akan menggunakan akun Twitter-nya, memposting "Klik foto saya yang imut ini" lalu diikuti URL yang sudah diringkas, maka teman-temannya akan langsung mengklik. Malware yang terkandung dalam link itu akan membawa si korban ke situs lain yang memang sudah dipersiapkan untuk"menjebaknya".

Situs jejaring sosial seperti Facebook biasanya berkolaborasi dengan situs-situs lain agar bisa saling terkoneksi. Mereka ini disebut sebagai partisi ketiga, alias pihak ketiga setelah facebook itu sendiri, dan penggunanya. Banyak kasus dimana partisi ketiga justru dijadikan vektor alias "kendaraan" dari penyerang.

Ada dua pertanyaan yang bisa kita ajukan untuk mendalami masalah ini. Berapa banyak pengguna Facebook menambahkan aplikasi partisi ketiga di profilnya? Berapa banyak yang mereka ketahui mengenai apa yang sesungguhnya dilakukan oleh aplikasi partisi ketiga itu?

Di atas kertas, para pakar mengatakan bahwa Facebook maupun jejaring sosial lain harus memikirkan ulang cara mereka mendesain dan mengembangkan application programming interface (API). Disebutkan bahwa provider jejaring sosial semestinya berhati-hati dalam mendesain platform dan API. Mereka harus hati-hari dengan teknologi sampingan yang dipakai para klien, misalnya JavaScript. Operator situs jejaring sosial sebaiknya memiliki developer yang cukup ketat dalam penggunaan API, yaitu yang mampu memberi akses ke sumber yang hanya benar-benar berhubungan dengan sistem.

Setiap aplikasi yang berjalan di situs jejaring sosial juga semestinya ada di lingkungan terisolasi untuk mencegah interaksi aplikasi dengan host Internet lainnya yang tidak berpartisipasi dalam situs tersebut.

Isu Privasi
Malware bukan hanya satu-satunya masalah ketika kita bicara mengenai situs jejaring sosial. Bagaimana data-data pribadi para pengguna bisa aman adalah pertanyaan lainnya. Lalu, seberapa susahnya sesungguhnya kita melindungi diri sendiri dan data-data kita di situs jejaring sosial?

Ketika orang jahat mendesain serangannya dengan apik, maka para pengguna perlu meningkatkan standar kewaspadaan keamanannya. Advis seperti "Jangan membuka file yang diterima dari sumber yang tidak diketahui" sudah tak lagi berguna, sebab aktivitas serangan sudah mampu menyamar dalam identitas teman yang kita kenal baik. Ini artinya kita bahkan tidak bisa mempercayai pesan atau file yang dikirimkan teman kita sendiri.

Salah satu lapisan perlindungan yang bisa ditambahkan ke browser adalah yang dapat mencegah eksploit. Pengguna sebaiknya melindungi dirinya dari worm XSS dengan hanya mengizinkan eksekusi kode JavaScript dari sumber terpercaya. Pengguna juga semestinya seminim mungkin berbagi alamat pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, dan informasi personal lain.
Memang agak sulit membatasi mana yang boleh dibagi dan yang tidak di situs jejaring sosial. Pada dasarnya setiap orang butuh privasi di belantara dunia maya. Jangan sampai juga kita menjadi korbam trik phishing klasik, terutama ketika muncul laman situs baru saat mengklik aplikasi partisi ketiga yang meminta kita melakukan log-in mengisikan nama, dan sejumlah data pribadi lain. Jika kita ragu atas keaslian laman itu, ada bagusnya kita kembali ke laman asli Facebook dengan mengetik ulang www.facebook.com.

Memang dibutuhkan perlindungan banyak lapis. Solusi keamanan Internet seperti anti-malware adalah pilihan terbaik, namun itu pun diperlukan update yang intens. Pengguna harus terus meningkatkan kewaspadaan dan tingkat keamanannya, sebab penyerang juga akan terus memperbanyak strategi.

Semua kasus yang kita bahas di atas hanya sebuah awal saja. Serangan terhadap situs jejaring sosial kini sudah ada dalam beragam tingkatan, mulai dari malware sampai phishing. Pelaku kriminal dunia cyber akan menggunakan vektor ke web 2.0 lebih dan lebih banyak lagi demi menyebarkan aplikasi berbahayanya. Namun evolusi serangan ke web 2.0 akan seiring juga dengan evolusi yang dilakukan web 2.0 itu sendiri.

Berikut adalah evolusi yang tengah terjadi pada web 2.0. Pertama, Mobilitas. Baik konten maupun tampilan untuk mengaksesnya akan lebih mobile, sehingga keterhantungan pada hardware untuk mengakses serta lokasi fisiknya akan berkurang. Makin bervariasi platform yang dipakai akan mempersulit pembuat malware untuk menerobosnya. Mereka akan kesulitan mengenai sistem operasi dan hardware apa yang akan dipakai si pengguna,.

Kedua, lokalisasi dan kontekstualisasi. Konten dan interface mobile membuat layanannya menjadi lebih baik bagi si pengguna. Semua disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Penjahat cyber mau tak mau juga akan memberlakukan perubahan paradigma ini untuk meningkatkan serangannya.

Ketiga, interoperabilitas. Jejaring sosial memungkinkan kita terkoneksi satu sama lain, maka harus ada sistem keamanan yang dibangun oleh jejaring dan penggunanya sendiri. Problem keamanan ini bisa mudah ditingkatkan jika jejaring sosial itu mulai menyatukan layanannya.


Artikel ini dipublikasikan dengan izin AVAR (Anti Virus Asia Researchers). Pertemuan AVAR 2010 akan diadakan tanggal 17-19 November 2010 di Nusa Dua, Bali mempresentasikan 30 paper sekuriti dari para pakar sekuriti dunia. Informasilebih lanjut di http://www.avar2010.org

Kamis, 21 Oktober 2010

Kecil-kecil Juga Bisa Bikin "Software"

Disimak gan...kita kudu malu sama nie bocah :-)


KOMPAS.com — Kemenangan Fahma Waluya (12) dan adiknya Hania Pracika (6) dalam lomba software APICTA International 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, pekan lalu membuktikan bahwa anak Indonesia juga jago membuat software. Tak harus software yang canggih langsung dengan animasi tiga dimensi, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana software tersebut bisa bermanfaat.

Kakak beradik asal Bandung itu telah membuktikannya. Seperti anak-anak lainnya, Fahma pun suka bermain game di PC atau ponsel. Namun, ia mengajak kawan-kawannya tidak hanya bermain game, tetapi juga membuat game sendiri.

Pengalamannya membuat software berawal dari kesenangannya bermain software animasi. Sejak duduk di kelas 4, Fahma sudah membuat presentasi dengan Power Point dan setahun kemudian ia mulai berkenalan dengan Adobe Flash. Dengan Adobe Flash saja, ia kini sudah menghasilkan beberapa software edukasi untuk anak-anak.

Software pertamanya yang diberi nama Bahana untuk memperkenalkan warna, angka, dan huruf. Dalam waktu dua tahun kemudian, ia sudah menghasilkan beberapa software berbasis Flash, seperti ENRICH (English for Children) untuk belajar Bahasa Inggris, MANTAP (Math for Children), Doa Anak Muslim (Prayers for Children), Asmaul Husna, dan lainnya.

Fahma dan Hania berkolaborasi dalam pembuatan beragam aplikasi tersebut. Pembuatan software dikerjakan Fahma, sedangkan adiknya menjadi sumber ide, beta tester, termasuk merekam suara yang dibutuhkan untuk melengkapi aplikasi tersebut. Uniknya, semua ide software berangkat dari kebutuhan belajar adiknya.

"Aku sayang adikku, Hania, meskipun dia kadang-kadang rewel, terutama saat dia tidak ada kegiatan atau permainan. Dia sekarang sekolah di TK B Cendikia, Bandung. Dia senang memainkan ponsel, terutama punya ibuku. Sejak di playgroup, dia senang belajar. Aku ditantang ayahku untuk membuat aplikasi di HP ibuku agar adikku bisa bermain sambil belajar. Akhirnya, dibuatlah aplikasi untuk ponsel ibuku," kata Fahma dalam pengantar aplikasi yang didaftarkan di APICTA 2010.
Tentu saja keberhasilan Fahma dan Hania berkat bimbingan kedua orangtuanya, Dr Yusep Rosmansyah, seorang dosen dan peneliti di ITB dan Yusi Elsiano, seorang praktisi perkembangan anak. Saat Fahma menyatakan minatnya mendalami Flash, orangtua memberi kesempatan untuk kursus. Orangtua juga yang memberi masukan dan nasihat agar hobi membuat software tetap bisa disalurkan di tengah aktivitas yang padat.

Aplikasi buatannya dicoba di ponsel Nokia E71 milik ibu dan ayahnya. Aplikasi "My moms mobile phone as my sisters tutor" yang menang dalam ajang APICTA 2010 itu merupakan kumpulan aplikasi yang terus dikembangkan kedua kakak beradik itu. Aplikas-aplikasi tersebut tersedia gratis untuk diunduh melalui situs web yang dikelola ibunya di www.perkembangananak.com. Bahkan, beberapa software juga tersedia gratis di OVI Store untuk ponsel-ponsel Nokia.

Saat memperkenalkan software buatannya beberapa waktu lalu, Fahma mengatakan punya keinginan dapat terus mengasah keterampilannya dalam pemrograman software. Saat ini, ia tengah memperdalam software untuk membuat aplikasi tiga dimensi dan belajar bahasa pemrograman C++ dengan bimbingan ayahnya. Harapannya, tentu dapat menghasilkan aplikasi-aplikasi yang lebih baik. Nah, kecil-kecil ternyata anak Indonesia jago bikin software juga kan.

Anak Indonesia Pecahkan Rekor Lomba Software


JAKARTA, KOMPAS.com - Fahma Waluya (12 tahun) dan adiknya Hania Pracika (6 tahun) mencetak rekor baru untuk peserta termuda yang berhasil meraih juara (winner) APICTA Awards Internasional yang diadakan sejak tahun 2001. Selama ini, untuk kategori secondary student project yang diikuti siswa-siswa setingkat SD, SMP, dan SMA, pemenangnya berasal dari siswa-siswa yang lebih senior.

Karya mereka merupakan kumpulan program game edukasi sederhana yang dibuat menggunakan Adobe Flash Lite untuk ponsel Nokia E71 dengan judul "My Mom's Mobile Phone As My Sister's Tutor" (Ponsel Ibuku Untuk Belajar Adikku). Fahma Waluya & Hania Pracika berhasil mendapat apresiasi tinggi dari tim juri APICTA Internasional 2010 yang digelar 12-16 Oktober 2010 dan memperoleh skor tertinggi.

Software buatan Fahma dan adiknya mengalahkan karya negara lainnya dengan nilai ketat dengan karya peraih merit (runner up) yakni SpringGrass karya Chung Hwa Middle School BSB - Brunei, Auto Temperature Descension Device by Solar Power karya Foon Yew High School (Kulai) – Malaysia, SimuLab karya Pamodh Chanuka Yasawardene – Srilangka, dan Destine Strategy karya Rayongwittayakom School – Thailand.
Mereka adalah anak dari pasangan Dr. Yusep Rosmansyah (dosen dan peneliti di ITB) dan Yusi Elsiano (praktisi anak). Fahma Waluya Rosmansyah (12 tahun) saat ini duduk di SMP Salman AL-Farisi Bandung sementara adiknya, Hania Pracika Rosmansyah (6 tahun) di SD Cendikia Bandung.

APICTA (Asia Pacific ICT Alliance Awards) adalah ajang kompetisi internasional yang diselenggarakan secara berkala (tahunan) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ICT (Information and Communication Technology) dalam masyarakat dan membantu menjembatani kesenjangan digital. Ajang ini memberikan kesempatan kepada para inovator dan pengusaha dalam bidang ICT untuk memperkenalkan produk ICT mereka secara luas. APICTA diikuti oleh 16 negara antara lain Australia, Brunei, China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Macau, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, and Vietnam.

1st Android Project from 3Damar Crew....

Salam cahaya,...

Morning....pagi-pagi kayak gini udah ngblog aja yah. Hihiihi, bangun kepagian. Setelah melirik sang waktu, ternyata sudah jam 5 pagi. well, it's time to wake up earlier. hehehe

Bagaimana mimpi kalian? mudah-mudahan tidak sekedar mimpi ya guys. dan menjadi salah satu motivator yang menguatkan kita untuk mewujudkan apa yang ingin kita capai dan raih. Amin

Well, dari judul postingan "1st Android Project from 3Damar Crew", mungkin sekilas kesan yang timbul adalah, kami bertiga yang menciptakan aplikasi di platform Android. Andaikan kami boleh akui itu, tapi kami harus menjunjung tinggu arti dari apresiasi. Adalah karya salah satu rekan kami yang bernama Rendi Arya Graha. Kebetulan yang bersangkutan kemaren mendapatkan executive kelas. Kelas yang memang benar-benar membutuhkan curahan tenaga dan pikiran lebih. Dan kami berdua (Angga dan Adhi) merasa iba dengan tubuh cungkring si Rendi, apa boleh dikata pastinya tubuh itu akan semakin menipis tatkala begadang tiap harinya. Tapi kayaknya Rendi enjoy aja toe. Itulah yang namanya hidup. Take a flow :-)

Oke, aplikasi besutan Rendi ini bernama Zodiakmu. Hmmm, kayaknya bisa dikenali dari judulnya bagaimana output dari aplikasi ini. Kami beberkan screenshot dari aplikasi yang dimaksud, check it out gan :







Hmmm....mengesankan. aw....aw....aw...some. Dan tentunya aplikasi caranya mudah digunakan. pengguna hanya memasukkan angka tanggal dan angka bulan kelahiran. Maka 7 hal akan dipaparkan tentang karakter dari angka kelahiran itu yang meliputi Asmara, Karir dan sampai hal yang bersifat pribadi.

Mari bersulang buat Rendi...Cheerss...!!!

Berhubung udah waktunya mandi, sampai disini dulu yah, kita sambung lagi pada tulisan berikutnya.

Salam hangat
3Damar Crew

Rabu, 20 Oktober 2010

Catatan Kecil Kami.........Part 11 (Hari ke 9)

Salam cahaya,

Malam ini begitu dingin, sama seperti malam sebelumnya. wush.....wush.......semilir angin malam berhembus pelan.. Derik jangkrik menimpali sesekali memainkan melodi pasaran yang kerap ia dendangkan disetiap malamnya.

well, cerita 3Damar On Apprentice berlanjut lagi neh. Tak terasa udah di hari ke-9 kami magang di SMPN 2 Tanjungsari. Namun hari ini nampak ada yang berbeda dengan magang-magang sebelumnya. Sang Ketua tidak bisa menampakkan batang hidungnya siang itu. Dan hal ini disebabkan imbas dari kejadian kemaren. Diare yang diderita sang Ketua sangat parah, sampai-sampai kami sebagai anggota sangat iba melihat kondisi tubuhnya. Sangat kurus dan kering. Padahal kita semua tahu, kalo si Adhi punya postur tubuh rada bongsor. ya sudahlah, yang penting si Adhi cepet sembuh.

be de wey...hari ini kami memberikan materi lanjutan tentang 3D Blender. well, sama halnya seperti kemaren. cuman kali ini sedikit naek kasta (busyet....kasta....hebat banged euy..!!!) yup, kali ini Cak Rendi memberikan aba-aba untuk membuat rumah (kalo engga salah rumah ya?). setelah pembuatan rumah, dilajutkan dengan penggabungan semua objek yang telah dibuat. Tapi sayang banged, kami belum bisa tunjukkan hasil kerja dari si murid-murid. Cak Rendi beralasan "Lupa copy project mereka dari laptop si Angga". Oalah, ya sudahlah. yang penting hari ini nampaknya begitu gembira anak-anak didik si Rendi. 2 Jempol buat si Rendi. Walaupun Laptop yang dipake hanya 1 buah, itu bukan menjadi persoalan yang berarti. Yang paling penting adalah niat untuk belajar dan menjadi yang lebih baik lagi, betul tak..???

Banyak hal yang kami dapatkan dari pemagangan ini. Banyak hal pula yang terlewatkan selama kami magang disini. apakah yang kami maksud??

Tunggu jawabannya, dan tentunya cerita 3Damar On Apprentice akan berlanjut lagi di minggu ke empat...
Cao..

Salam Hangat
3Damar