Salam cahaya...
Siang itu, matahari dengan teriknya menyinari bumi sumedang....cerita kami berlanjut siang itu, tepat 11.30, mobil umum itu dengan merayap pasti menyusuri medan yang menanjak dan menikung...dan cerita ini adalah fakta sodara-sodara...kami merasa seperti mandi sauna....
Ya sudahlah, namanya juga cerita kehidupan, semua episode harus dilewati, betul tak? heehehe
Cerita 3Damar on Apprentice, kita lanjutin lagi ya...
Dihari ke empat kami magang, bertepatan hari ini 11 Oktober 2010, kami sudah menyiapkan materi yang akan kami sajikan ke adik-adik kami yang kami kasihi. Kami tiba disekolah pukul 12.10.Namun yang membuat kami surprise, diluar kuasa kami, beberapa romobongan siswa nampak bubaran begitu saja. Dan kami berpapasan dengan salah satu diantaranya. Lalu kami bertanya :
3 Damar Crew : Loh, sudah pulang?
Siswa 1 : Iya aa, udah pulang?
3 Damar Crew : ?????
Dengan mimik wajah yang boleh dibilang panik, kami bergegas menuju sekolahan. Dan kami semakin panik melihat luberan siswa yang dengan semangat 45 melangkahkan kakinya menuju rumah masing-masing. "wah gawat neh bro, gimana neh? kok bisa pulang lebih awal, padahal hari senin", seru Crew yang laen. "Maka dari itu, buruan" seru crew yang laen.
Sesampainya di gerbang samping sekolah, Puji Tuhan, hanya perasaan lebay kami (xixixixi, emang suka heboh sendiri toe, apalagi ketuanya, hahahahaha). Dan langsung saja kami menemui Bunda Susi untuk konfirmasi kedatangan kami juga mencari tahu, kenapa siswa-siswinya pulang lebih awal. Dan akhirnya Ibu Susi bilang "maaf, ibu lupa mengkondisikan siswa-siswinya, soalnya tadi ada acara gitu (tidak disebutkan acara apaan, kalo pun ada acara makan-makan, pasti kami protes, tapi berhubung urat malu kami masih utuh, maka niat untuk protes kami pendam dulu, mungkin nanti, hahahahahaha) "tapi gimana dengan siswa yang laen bu?" tanya crew. "Beberapa sudah ada yang pulang, tapi masih ada kok yang belum pulang, udah saya suruh tunggu diruang multimedia". Kami bertiga bernafas lega, syukurlah.
Dan Binggo....jumlah siswa yang dimaksud hanya 15 orang. Hmmm.....kami memalingkan wajah satu sama laen. Ya sudahlah, kami memutar strategi lagi, kami sepakat mengajarkan RPG maker. Dengan konsekuensi, 2 laptop kami, kami serahkan kepada siswa-siswi yang hadir saja, dan membagi mereka dalam 2 kelompok. Dan 1 Laptop, sebagai presenter untuk memberikan petunjuk/Tutorial. Sumringah wajah dan semangat dari para siswa begitu indah terpancar...kalo boleh, kami like this...!!!
Diawali dengan memberikan "cuap-cuap" wajib kami, kami berdiplomasi bak diplomat kacangan, membahanakan teori-teori dasar pembuatan map, penggunaan layer dan lain sebagainya. Bukan hanya teori, langsung praktek lah. hehe, dan Puji Tuhan, walaupun jam bobo siang, semangat mereka masih menderu. Gokil.
Pembelajaran berlanjut, pembuatan map yang paling sederhana, pembuatan event, penggunaan tileset juga transfer player sudah mereka pahami. Dan perjumpaan kami sore itu, kami akhiri dengan memberikan tugas sederhana kepada mereka. Sebenarnya mereka ingin melanjutkan pembelajaran, namun kami mempunyai pertimbangan lain, mereka perlu istirahat dan juga mereka pastinya mereka ada tugas-tugas same like us, yah kalo dikalangan mereka, tugas-tugas itu disebut dengan pe-er. Jadilah kami akhiri perjumpaan itu dengan ucapan terima kasih dan bingkisan berupa software RPG juga tugas sederhana dari kami.
Lalu bagaimana dengan siswa lainnya..??? tunggu cerita kami dalam 3 Damar On Apprentice Fith Day...
To Be continue
Salam Hangat
3Damar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar