SAHAM perusahaan internet China, Baidu naik lebih dari 4% menjadi US$147,93 di perdagangan saham Amerika Serikat pada Senin (11/4), setelah tersiar kabar bahwa Facebook dan Baidu membentuk kemitraan.
Menurut sebuah sumber kepada Reuters menginformasikan bahwa Facebook baru mengevaluasi pasar internet Chin. Dan Facebook belum menandatangani kesepakatan bisnis dengan perusahaan internet di China.
Facebook yang memiliki lebih dari 500 juta pengguna, telah dilarang memasuki China sejak 2009. Pemerintah China sengaja melakukan pengawasan ketat atas informasi online.
''Hari ini, Senin (11/4), terjadi hiruk pikuk pada Baidu karena tersiar kabar bahwa mesin pencari tersebut menandatangani perjanjian dengan Facebook Inc untuk membuat sebuah situs jejaring sosial di China,'' kata analis Caitlin Duffy dari Interactive Brokers Group.
Saat itu kegiatan di Baidu meningkat 2,3 kali lebih besar dari biasanya. Ada 112.000 panggilan dan 45.000 penempatan perdagangan pada pukul 2.55 PM waktu setempat.
Sebuah laporan media China terbaru menyebutkan bahwa blog popular teknologi di Amerika Serikat Business Insider. Baidu dan Facebook bekerjasama untuk membuat jaringan sosial baru di China yang tidak melibatkan Facebook.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar