Selasa, 14 Desember 2010

Mengintip Gedung Ramah Lingkungan Sang Raksasa Printer

Hirooka - Tahukah Anda jika sebuah bangunan pun bisa dibuat menjadi sangat ramah lingkungan. Contohnya seperti gedung Innovation Centre milik sang raksasa produsen printer dan proyektor asal Jepang, Epson.

Hangat, demikian kesan pertama saat detikINET pertama kali menginjakkan kaki di dalam gedung berasitektur modern minimalis itu. Kehangatan terpancar dari dominasi unsur kayu dan kaca, serta penerangan dari paduan cahaya putih dan kuning di seisi ruangan tersebut.

Cuaca di luar memang cukup dingin, sekitar dua derajat celcius. Namun rupanya, tak hanya kombinasi warna kayu dan cahaya saja yang menghangatkan ruangan tersebut.

"Gedung ini memiliki saluran bawah tanah yang memanfaatkan energi alam berfungsi sebagai sistem penghangat saat musim dingin, dan bisa menyejukkan saat musim panas," kata Uchibori, Technology Department Promotor Epson yang memandu para awak media termasuk detikINET dalam kegiatan Epson Environmental Press Tour, 8-11 Desember 2010.

Innovation Centre yang berlokasi Hirooka, Nagano, Jepang ini, diklaim Epson sebagai salah satu bangunan 'hijau' terbesar di Jepang yang kaya akan fitur ramah lingkungan.

Melalui gedung ini, Epson ingin memperlihatkan bahwa komitmennya terhadap kepedulian lingkungan diterapkan juga pada bangunan Innovation Centre miliknya. Di sini pula Epson memperkuat struktur Research and Development (R&D) untuk berbagai produk inovatif.

Ingin tahu keunikan lain dari gedung ini? Innovation Centre Epson dilengkapi panel surya yang menyerap cahaya matahari dan memantulkannya untuk pencahayaan ruangan sehingga mengurangi kebutuhan akan pencahayaan buatan.

Langit-langitnya dirancang berbentuk kubah-kubah dengan ventilasi alami. Rancangan seperti ini diklaim  dapat menghemat energi. Gedung 'hijau' ini juga dirancang untuk bisa mengurangi efek radiasi matahari. Dan seperti bangunan di Jepang pada umumnya, Innovation Centre ini pun dibuat agar tahan gempa.

Selain menyaksikan keramahan gedung ini terhadap lingkungan, pengunjung juga disuguhi pemandangan menarik berupa karya seni digital printing. Salah satunya yakni replika penyekat ruangan kuno zaman kekaisaran di Jepang.

Karya seni nan elegan ini diklaim sangat mirip dengan penyekat ruangan kuno Kaisar yang asli dan merupakan hasil cetak digital printing printer Epson berukuran besar.

Di sepanjang dinding ruangan pun terpampang karya seniman Jepang lainnya yang ditampilkan dalam bentuk digital printing hasil cetak printer Epson. DetikINET dibuat kagum saat mencermati deretan karya seni ini. Hasilnya tak tampak seperti cetakan printer, namun benar-benar mirip dengan lukisan asli.

DetikINET dan rekan media lainnya kemudian diajak mengunjungi sebuah ruang multimedia. Di ruangan ini terdapat 21 proyektor canggih Epson yang dirancang sedemikian rupa untuk menampilkan gambar definisi tinggi pada layar super besar.

Menonton gambar yang ditampilkan 21 proyektor itu serasa melihat tayangan film di bioskop. Pasalnya, tampilan gambar sangat tajam serta disajikan di layar yang ukurannya setara dengan sebuah panggung.

Akhirnya, keasyikan ini pun harus berakhir. Kunjungan ke gedung ramah lingkungan milik Epson ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Epson Environmental Press Tour. Ada banyak cerita menarik yang menginspirasi detikINET selama kegiatan ini, terutama soal komitmen terhadap kepedulian lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar